KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Emiten telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) masih akan mengembangkan data center seiringan besarnya potensi dari lini bisnis ini. 

Direktur Digital Bisnis Telkom Muhamad Fajrin Rasyid mengatakan dari lini infrastruktur dalam beberapa tahun terakhir TLKM tengah mengembangkan data center.

"Secara umum rencana ekspansi data center micro sekitar 15. Kita pandang penting karena Indonesia negara yang besar, kita butuh banyak data," kata Fajrin dalam acara Ngopi BUMN, Selasa (8/11). 

Baca Juga: Jelang Lock-Up Saham, Telkom (TLKM) Tegaskan Investasinya di GOTO

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Desy Israhyanti mencermati bisnis data center ke depannya masih akan terus berkembang, seiringan dengan dorongan pemerintah untuk membangun ekonomi digital. 

Hal ini tercermin dari rencana pemerintah dalam pembangunan data center national di empat titik di Indonesia. 

Menurutnya, rencana itu berpotensi menarik investasi data center ke dalam negeri. 

Desy menilai Telkom Data Center yang dibangun TLKM mempunyai kapasitas yang cukup baik, yakni 107 meter persegi dengan 54755 kilo Volt Ampere (kVA) dan 1,307 rack yang tersebar di 18 titik pada 4 negara baik di Indonesia, Singapura, Hongkong dan Timor Leste. 

"Hal yang kami lihat secara jangka menengah sampai dengan panjang bisnis data center akan semakin berkembang," jelas dia saat dihubungi Kontan, Selasa (8/11). 

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas untuk Perdagangan Selasa (8/11)

Dari sisi telekomunikasi, Desy menilai beberapa tahun terakhir TLKM cukup ekspansif mulai dari pengembangan data center, pembangunan infrastruktur 5G, bahkan berencana untuk bekerjasama dengan SpaceX. 

Untuk itu dia merekomendasikan beli TLKM dengan target harga Rp 5.200. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli