KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus melanjutkan upayanya dalam memperkuat ekosistem Islam di Indonesia melalui kemitraan strategis dengan YLPI Dayah Mahyal Ulum Al-Aziziyah di Aceh. Dalam upaya tersebut, Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menjelaskan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat layanan perbankan syariah dalam ekosistem pesantren. BSI bersama YLPI Dayah Mahyal Ulum Al-Aziziyah memfasilitasi payroll SPP santri dan mendukung operasional pesantren melalui berbagai fasilitas perbankan yang telah disediakan.
Hery Gunardi menegaskan bahwa dukungan ini mencerminkan komitmen BSI terhadap perkembangan ekosistem pesantren, termasuk sumber daya manusianya. Baca Juga: Isu Akuisisi oleh BBTN di Tengah Rencana IPO Bank Muamalat, Peta Bank Syariah Berubah "Dengan menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang representatif, BSI berharap pesantren dapat menjadi pusat literasi dan pengembangan ekonomi bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya," ujarHery dalam acara silaturahmi dan penandatanganan kerjasama di Aceh pada Rabu (15/11). Selain berfokus pada aspek bisnis, kolaborasi ini juga merambah ke ranah sosial. BSI memberikan bantuan senilai Rp 500 juta, yang diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan untuk peningkatan fasilitas pendidikan dan pembelajaran bagi para santri di YLPI Dayah Mahyal Ulum Al-Aziziyah. Sebagai institusi perbankan syariah, BSI berkomitmen untuk terus meningkatkan peran dan kontribusinya dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, termasuk dukungan terhadap ekonomi berbasis pesantren. Hery menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam ekosistem Islami, mengingat Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.