KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring agenda transisi energi di tanah air, PT PLN (Persero) mendukung ekosistem kendaraan listrik. Dukunga tersebut dengan menggandeng berbagai mitra termasuk perusahaan rintisan alias startup lokal. Sebut saja Motors, Dayagreen, Gree dan 360E dari program akselerator Connext Powered by PLN. Salah satu tantangan utama dalam pengembangan kendaraan listrik adalah memastikan infrastruktur pendukung tersedia secara memadai. Ririn Rachmawardini, EVP Divisi Pengembangan Produk Niaga PLN menjelaskan, saat ini, jumlah unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Indonesia mencapai 2.667 unit dan diproyeksikan akan terus bertambah hingga pengujung tahun ini. "Dalam upaya akselerasi perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, PLN menargetkan sebanyak 1.100 SPKLU tambahan pada tahun 2025 mendatang,” katanya, Rabu (11/12). Penambahan jumlah SPKLU ini bertujuan untuk mengurangi potensi antrean kendaraan listrik yang ingin mengisi daya. Selain itu, diharapkan mempercepat pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik secara menyeluruh.
Kembangkan Ekosistem Energi Hijau & Akselerasi Kendaraan Listrik, PLN Gandeng Startup
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring agenda transisi energi di tanah air, PT PLN (Persero) mendukung ekosistem kendaraan listrik. Dukunga tersebut dengan menggandeng berbagai mitra termasuk perusahaan rintisan alias startup lokal. Sebut saja Motors, Dayagreen, Gree dan 360E dari program akselerator Connext Powered by PLN. Salah satu tantangan utama dalam pengembangan kendaraan listrik adalah memastikan infrastruktur pendukung tersedia secara memadai. Ririn Rachmawardini, EVP Divisi Pengembangan Produk Niaga PLN menjelaskan, saat ini, jumlah unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Indonesia mencapai 2.667 unit dan diproyeksikan akan terus bertambah hingga pengujung tahun ini. "Dalam upaya akselerasi perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, PLN menargetkan sebanyak 1.100 SPKLU tambahan pada tahun 2025 mendatang,” katanya, Rabu (11/12). Penambahan jumlah SPKLU ini bertujuan untuk mengurangi potensi antrean kendaraan listrik yang ingin mengisi daya. Selain itu, diharapkan mempercepat pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik secara menyeluruh.