KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya pemerintah mendorong ekosistem kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) melalui Indonesia Battery Corporation (IBC) membutuhkan dana yang tidak sedikit. Direktur Utama IBC Toto Nugroho mengungkapkan, pengembangan ekosistem kendaraan listrik akan memakan waktu yang lama dan pendanaan yang cukup besar. "Untuk investasi yang diperlukan itu hampir mendekati US$ 15,3 miliar. untuk melakukan (pengembangan) end to end memerlukan waktu dan investasi yang cukup lama shingga ini menjadi concern," kata Toto dalam diskusi virtual di The 10th Indonesia EBTKE ConEx 2021, Selasa (23/11).
Kembangkan ekosistem kendaraan listrik, holding IBC butuh US$ 15,3 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya pemerintah mendorong ekosistem kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) melalui Indonesia Battery Corporation (IBC) membutuhkan dana yang tidak sedikit. Direktur Utama IBC Toto Nugroho mengungkapkan, pengembangan ekosistem kendaraan listrik akan memakan waktu yang lama dan pendanaan yang cukup besar. "Untuk investasi yang diperlukan itu hampir mendekati US$ 15,3 miliar. untuk melakukan (pengembangan) end to end memerlukan waktu dan investasi yang cukup lama shingga ini menjadi concern," kata Toto dalam diskusi virtual di The 10th Indonesia EBTKE ConEx 2021, Selasa (23/11).