KONTAN.CO.ID - BADUNG. Industri penerbangan dan dirgantara Indonesia memiliki prospek yang cerah dengan didukung kondisi geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dan memiliki lebih dari 17.000 pulau. Dengan demikian transportasi udara akan menjadi tulang punggung transportasi dan konektivitas nasional, serta penggerak utama perekonomian Indonesia. Dekan Fakultas Teknik Mesin Dan Dirgantara (FTMD) ITB Ing Tatacipta Dirgantara mengatakan dibutuhkan setidaknya 2.000 insinyur penerbangan setiap tahun untuk mengembangkan industri dirgantara nasional.
Kembangkan Industri Dirgantara Nasional, Indonesia Butuh 2.000 Insinyur Penerbangan
KONTAN.CO.ID - BADUNG. Industri penerbangan dan dirgantara Indonesia memiliki prospek yang cerah dengan didukung kondisi geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dan memiliki lebih dari 17.000 pulau. Dengan demikian transportasi udara akan menjadi tulang punggung transportasi dan konektivitas nasional, serta penggerak utama perekonomian Indonesia. Dekan Fakultas Teknik Mesin Dan Dirgantara (FTMD) ITB Ing Tatacipta Dirgantara mengatakan dibutuhkan setidaknya 2.000 insinyur penerbangan setiap tahun untuk mengembangkan industri dirgantara nasional.