BATAM. Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan untuk meningkatkan daya saing industri dalam negeri, perlu dilakukan akselerasi pengembangan industri, baik dari sisi perencanaan program maupun target yang dicanangkan. Ia menekankan tiga program utama pemerintah untuk mendorong dan mempercepat pertumbuhan industri nasional.

"Program pertama yang dilakukan adalah hilirisasi industri berbasis agro, berbasis bahan tambang mineral serta berbasis migas," ujar Saleh saat meninjau kawasan Industri di Pulau Batam, Kamis (4/12).

Program kedua adalah pemerintah pusat akan meningkatkan daya saing industri berbasis pada sumber daya manusia, pasar domestik dan ekspor. Dan program yang ketiga adalah pengembangan industri kecil dan menengah.

Sejurus dengan itu, pemerintah juga berjanji akan terus mensosialisasikan gerakan penggunaan produk dalam negeri. Baik itu untuk sektor barang maupun jasa. Sebab hal itu juga menjadi perhatian utama Presiden Joko Widodo.

Dengan meningkatnya penggunaan produk dalam negeri, lanjut Menperin, maka ketimpangan neraca perdagangan bisa diatasi dan produk-produk impor juga bisa dibendung. Dan semua upaya itu berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja yang lebih luas di Indonesia.

Sejumlah pengusaha yang hadir dalam pertemuan ini juga meminta agar pemerintah mengawasi perusahaan yang tetap membeli produk impor padahal produk serupa telah diproduksi dalam negeri. Sebab hal itu membuat produk impor tetap membanjiri pasar Indonesia dan menghambat pertumbuhan industri dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan