KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (
ASII) membentuk usaha patungan dengan perusahaan infrastruktur digital dunia, Equinix untuk mengembangkan infrastruktur digital di Indonesia. Adapun ASII menggenggam 25% dan Equinix memiliki 75% saham dari usaha patungan tersebut. Nantinya usaha patungan ini akan menyediakan layanan data center. Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro menerangkan, kolaborasi ini berdasarkan pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dan fokus ASII dalam mempercepat transformasi digitalnya.
Baca Juga: Astra International (ASII) Anggarkan Capex Rp 40 Triliun di 2023 “Kami berharap perusahaan patungan ini akan memperkuat infrastruktur data center dan membantu para pelaku bisnis di Indonesia,” jelas Djony dalam keterangannya, Selasa (11/4). Pada tahap awal, usaha patungan ini akan mengembangkan dan mengoperasikan sebuah International Business Exchange (IBX) data center di pusat Jakarta bernama JK1. Djony bilang IBX JK1 ini akan terdiri dari delapan lantai dan diharapkan mulai beroperasi pada Semester II-2024 dan diharapkan akan menyediakan lebih dari 1.600 kabinet “Dan ruang
colocation seluas lebih dari 5.300 meter persegi setelah sepenuhnya terbangun,” papar dia. Adapun Equinix merupakan perusahaan data center yang menetapkan target 100% energi terbarukan dan berkomitmen untuk mencapai netralitas iklim pada 2030, didukung oleh
short-term science-based targets. Baca Juga: Penjualan Mobil Astra International (ASII) Naik 11% hingga Februari 2023 Jeremy Deutsch, Presiden Equinix Asia Pacific mengatakan perusahaan patungan dengan Astra ini memanfaatkan potensi digital yang terus meningkat dan mencerminkan komitmen Equinix.
“Kami berharap kolaborasi dengan Astra dapat membuka peluang-peluang baru untuk masa depan digital Indonesia yang cemerlang,” kata Jeremy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto