Kembangkan KEK Sei Mangkei, PTPN III gandeng BUMN



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perkebunan Nusantara (Persero) selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, menggandeng sejumlah BUMN seperti Pertagas dan PT KA Logistik (KALOG) serta Unilever. Ini sebagai upaya mempercepat pengembangan investasi dan infrastruktur di KEI Sei Mangkei-Sumut.

Untuk mewujudkan hal itu, PTPN III (Persero) yang juga induk dari Holding Perkebunan Nusantara (mencakup PTPN I-PTPN XIV) melakukan tujuh kerja sama dan nota kesepahaman (MoU) sebagai hasil dari Rapat Kerja Kemenko Bidang Perekonomian, KEK Sei Mangkei, Senin, 27 Nov 2017.

“Kami mengharapkan penandatanganan perjanjian dan MOU ini dapat semakin mempercepat perkembangan investasi dan pembangunan infrastruktur di KEK Sei Mangkei,” jelas Sekretaris Perusahaan PTPN III Holding Perkebunan Nusantara Furqan Tanzala dalam keterangan tertulis, Senin (27/11).


Beberapa hal kesepakatan di antaranya perjanjian Kerjasama Penyaluran Gas Bumi di KEK Sei Mangkei antara PTPN III (Persero) dan PT Pertamina Gas (Pertagas), Perjanjian Jual Beli Gas antara PTPN III (Persero) dan Pertagas Niaga, Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Dry Port antara PTPN III (Persero) dan PT Kereta Api Logistik (KALOG), Perjanjian Penggunaan Lahan antara PTPN III (Persero) dan PT Alternatif Protein Indonesia.

Ada pula MoU antara PTPN III (Persero) dan PT All Cosmos Indonesia (Calon investor pembangunan pabrik bio fertilizer), MoU antara PT Industri Nabati Lestari (PT INL) dan PT Unilever Oleochemical Indonesia (Pembeli Stearin & PFAD), MoU antara PT INL dan PT Unilever Trading Indonesia (Pembelian Stearin & PFAD.

Realisasi investasi pembangunan infrastruktur dan industri di KEK Sei Mangkei sampai saat ini sudah mencapai Rp3,99 triliun. Tingkat penggunaan lahan di KEK Sei Mangkei saat ini seluas 212 ha atau setara 10,96% dari total luas lahan KEK Sei Mangkei 1.933,80 ha.

Furqan mengungkap perkembangan pembangunan pabrik minyak goreng PT Industri Nabati Lestari yang merupakan anak perusahaan dari PTPN III dan PTPN IV per 24 November 2017 sudah mencapai 54%. Ditargetkan, pabrik dapat beroperasi pada Mei 2018.

Sementara itu, Furqan pun menyebutkan beberapa calon investor potensial yang berminat untuk berinvestasi di KEK Sei Mangkei saat ini adalah PT Alternatif Protein Indonesia (API) dan PT All Cosmos Indonesia .

PT Alternatif Protein Indonesia (PT API) membutuhkan lahan seluas 51 Ha guna mengembangkan industri protein alternatif dan Black Soldier Flies (BSF) dengan membangun Insect Bio Reactors (IBR) dengan nilai investasi US$500 juta. PT API merencanakan Ground Breaking pada Januari 2018.

"Mereka sudah melakukan pembayaran panjar pertama kompensasi lahan seluas 51 Ha pada 23 November 2017 sebesar Rp1,3 miliar dan akan melunasi sisanya paling lambat empat bulan ke depan," jelas Furqan.

Sementara itu PT All Cosmos Indonesia membutuhkan lahan seluas 7 Ha dan dengan perkiraan investasi sebesar US$30 juta. PT All Cosmos Indonesia akan melakukan pengembangan industri pupuk (bio kimia fertilizer). Rencananya, ground breaking akan dilakukan pada Februari 2018.

PTPN III (Persero) sebagai Badan Usaha Pembangunan dan Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei berkomitmen untuk terus berupaya melengkapi fasilitas infrastuktur di dalam kawasan industri dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelaku usaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini