KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ambisi Xiaomi Corp. untuk masuk ke sektor mobil listrik (EV) semakin jelas terlihat. Hal ini nampak setelah rencana Xiaomi membeli perusahaan rintisan yang menyediakan teknologi self-driving, Deepmotion, seharga US$ 77,4 juta terungkap. Akuisisi tersebut diumumkan setelah perusahaan melaporkan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan rata-rata 85,01 miliar yuan pada kuartal kedua tahun ini. Pendapatan Xiaomi tersebut melonjak 64% menjadi 87,79 miliar yuan atau setara US$ 13,6 miliar pada periode April-Juni 2021. Akuisisi Deepmotion, yang kini berusia empat tahun, adalah serangkaian langkah terbaru yang dilakukan Xiaomi untuk menggali lebih dalam ke sektor kendaraan listrik, yang saat ini ramai peminat.
Kembangkan kendaraan listrik, Xiaomi bakal akuisisi startup Deepmotion
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ambisi Xiaomi Corp. untuk masuk ke sektor mobil listrik (EV) semakin jelas terlihat. Hal ini nampak setelah rencana Xiaomi membeli perusahaan rintisan yang menyediakan teknologi self-driving, Deepmotion, seharga US$ 77,4 juta terungkap. Akuisisi tersebut diumumkan setelah perusahaan melaporkan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan rata-rata 85,01 miliar yuan pada kuartal kedua tahun ini. Pendapatan Xiaomi tersebut melonjak 64% menjadi 87,79 miliar yuan atau setara US$ 13,6 miliar pada periode April-Juni 2021. Akuisisi Deepmotion, yang kini berusia empat tahun, adalah serangkaian langkah terbaru yang dilakukan Xiaomi untuk menggali lebih dalam ke sektor kendaraan listrik, yang saat ini ramai peminat.