KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarinah (persero) akan mengembangkan lahan di sekitar kawasan Thamrin. Manajemen memiliki tanah seluas 2,8 hektar lahan di wilayah Thamrin yang terbentang dari Agus Salim hingga Wahid Hasyim yang akan dikembangkan dalam 5 tahun ke depan. Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa, Direktur Utama Sarinah menyampaikan bahwa perusahaan akan mengoptimalkan lahan-lahan non produktif di wilayah tersebut. Salah satu proyek yang akan dibangun adalah proyek gedung perkantoran, residensial hingga convention center. “Nanti ada ritel, office rental dan di belakang ada apartemen premium. Selain itu juga hub untuk convention MICE facilities,” ujarnya di Jakarta, Kamis (20/12). Dirinya menyampaikan bahwa saat ini kebutuhan convention dengan letak strategis menjadi peluang bagi perusahaan, sebab belum ada convention berkapasitas besar yang lokasinya di pusat kota. S arinah akan membangun gedung convention dengan kapasitas diatas 1.000 orang dengan standar internasional ke depannya. “Investasi tahap pertama untuk pembangunan itu semua sekitart Rp 1,2 triliun hingga Rp 1,4 triliun. Itu baru untuk tahap I, nanti proyek tersebut akan dibangun sampai tiga tahap dalam 3-5 tahun ke depan,” lanjutnya. Selain itu, perusahaan juga berharap bisa tukar guling lahan dengan Bappenas untuk kembangkan wilayah tersebut. Nantinya lahan yang akan ditawarkan adalah gudang di Pancoran, Jakarta Selatan, disana perusahaan memiliki tiga gudang dengan luasan masing-masing 3.000 meter persegi. “Kayaknya akan tukar guling dengan BPN, jadi (kantor) BPN akan pindah ke Pancoran dan kami akan lakukan pengembangan gerai ritel dan kegiatan lainnya. Itu pendanaan sendiri, kami pakai project financing, kerjasama dengan bank-banak pemerintah, komposisinya 70:30,” tutupnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kembangkan lahan di Thamrin, Sarinah investasikan dana Rp 1,4 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarinah (persero) akan mengembangkan lahan di sekitar kawasan Thamrin. Manajemen memiliki tanah seluas 2,8 hektar lahan di wilayah Thamrin yang terbentang dari Agus Salim hingga Wahid Hasyim yang akan dikembangkan dalam 5 tahun ke depan. Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa, Direktur Utama Sarinah menyampaikan bahwa perusahaan akan mengoptimalkan lahan-lahan non produktif di wilayah tersebut. Salah satu proyek yang akan dibangun adalah proyek gedung perkantoran, residensial hingga convention center. “Nanti ada ritel, office rental dan di belakang ada apartemen premium. Selain itu juga hub untuk convention MICE facilities,” ujarnya di Jakarta, Kamis (20/12). Dirinya menyampaikan bahwa saat ini kebutuhan convention dengan letak strategis menjadi peluang bagi perusahaan, sebab belum ada convention berkapasitas besar yang lokasinya di pusat kota. S arinah akan membangun gedung convention dengan kapasitas diatas 1.000 orang dengan standar internasional ke depannya. “Investasi tahap pertama untuk pembangunan itu semua sekitart Rp 1,2 triliun hingga Rp 1,4 triliun. Itu baru untuk tahap I, nanti proyek tersebut akan dibangun sampai tiga tahap dalam 3-5 tahun ke depan,” lanjutnya. Selain itu, perusahaan juga berharap bisa tukar guling lahan dengan Bappenas untuk kembangkan wilayah tersebut. Nantinya lahan yang akan ditawarkan adalah gudang di Pancoran, Jakarta Selatan, disana perusahaan memiliki tiga gudang dengan luasan masing-masing 3.000 meter persegi. “Kayaknya akan tukar guling dengan BPN, jadi (kantor) BPN akan pindah ke Pancoran dan kami akan lakukan pengembangan gerai ritel dan kegiatan lainnya. Itu pendanaan sendiri, kami pakai project financing, kerjasama dengan bank-banak pemerintah, komposisinya 70:30,” tutupnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News