Kembangkan mobil listrik, Sumber Energi Sukses Makmur gandeng perusahaan asal China



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Sumber Energi Sukses Makmur (SESM) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Kerjasama Perakitan Mobil Listrik (EV) dengan Today Sunshine, perusahaan pabrikan mobil asal Zhejiang, China.

MoU ini merupakan kelanjutan dari pembicaraan kedua perusahaan selama 6 bulan terakhir yang bertujuan untuk memperkuat bisnis inti SESM di bidang energi baru terbarukan (EBT).

Baca Juga: Suzuki Indonesia akan rilis mobil baru harga murah, ini bocorannya


Penandatanganan MoU yang dilakukan secara virtual meeting ini dihadiri Zulfian Mirza selaku President Direktur SESM, M. Hamza selaku Direktur IPP Renewable SESM, dan Nick dari pihak manajemen Today Sunshine. Zulfian mengaku antusias dengan kerja sama antara kedua belah pihak dan berharap bisa memulai produksi mobil listrik dalam waktu dekat.

“Kerja sama ini akan memproduksi mobil listrik di segmen low-speed electric vehicles dengan kapasitas 5 penumpang sebanyak 10.000 unit per tahun,” ujar Zulfian dalam siaran pers yang diterima Kontan, Rabu (12/8).

Dia menjelaskan, kerja sama ini merupakan bentuk komitmen SESM untuk terus mengembangkan EBT dan mengurangi emisi karbon. Untuk lebih lanjut, pihak SESM akan mengirim tim ke pabrik Today Sunshine di China dengan menyesuaikan kondisi pandemi Covid-19.

SESM pun menyebut pemilihan Batam sebagai lokasi pabrik dikarenakan kota tersebut sudah memiliki infrastruktur dan merupakan area perdagangan bebas (free trade area). Mobil listrik ini akan menggunakan teknologi baterai listrik dengan bahan baku yang akan diperoleh dari Sulawesi.

Baca Juga: Pindad pilih Astra untuk produksi Maung, ini alasannya

Nick yang mewakili manajemen Today Sunshine menyampaikan, MoU ini merupakan bentuk kerja sama pertama internasional Today Sunshine di Indonesia. Perusahaan swasta tersebut telah berdiri sejak 2014 lalu dan telah memproduksi sekitar 50.000 unit low-speed electric vehicles sejauh ini.

Sementara itu, Hamza mengungkapkan, SESM akan menindaklanjuti pengurusan semua perizinan menyangkut Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan izin prinsip lainnya. Diharapkan pembangunan pabrik mobil listrik ini akan dapat dimulai pada tahun depan.

Selain itu, SESM juga memiliki rencana pengembangan industri baterai di lokasi yang sama untuk mendukung kebutuhan baterai mobil listrik. Apalagi, dukungan pemerintah untuk pembuatan baterai lokal dengan sumber bahan baku dari Sulawesi yang sangat besar.

"Perusahaan juga akan mengembangkan stasiun pengisian baterai di beberapa lokasi di kota besar Indonesia serta menyiapkan solar farm di beberapa titik di Jakarta untuk mendukung rencana tersebut," tandas Hamza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi