HONGKONG. Rencana Bank Indonesia (BI) menggalakkan mobile payment dengan memanfaatkan jaringan telepon seluler sudah menjadi salah satu agenda penting dalam cetak biru kebijakan sistem pembayaran. BI mengaku sudah mengajak bicara beberapa perusahaan telekomunikasi alias operator seluler di tanah air terkait proyek yang diperkirakan bisa terbangun tahun 2015 tersebut. Kepala Biro Penelitian dan Pengembangan Sistem Pembayaran BI Aribowo menuturkan, pembicaraan dengan para operator ponsel tanah air sifatnya masih sosialisasi awal. "Kami diskusi saja sebagai pendahuluan tentang rencana-rencana pengembangan mobile payment ke depan," jelasnya kepada KONTAN. Karena sifatnya baru diskusi awal, belum terlahir suatu kesepakatan khusus. Aribowo menuturkan, pada prinsipnya nanti BI akan memberikan standarisasi tertentu jika ada operator seluler yang tertarik ikut mengembangkan mobile payment. "Misalnya, kesediaan mereka untuk memiliki bank kustodian," jelasnya.
Kembangkan mobile payment, BI ajak bicara operator seluler
HONGKONG. Rencana Bank Indonesia (BI) menggalakkan mobile payment dengan memanfaatkan jaringan telepon seluler sudah menjadi salah satu agenda penting dalam cetak biru kebijakan sistem pembayaran. BI mengaku sudah mengajak bicara beberapa perusahaan telekomunikasi alias operator seluler di tanah air terkait proyek yang diperkirakan bisa terbangun tahun 2015 tersebut. Kepala Biro Penelitian dan Pengembangan Sistem Pembayaran BI Aribowo menuturkan, pembicaraan dengan para operator ponsel tanah air sifatnya masih sosialisasi awal. "Kami diskusi saja sebagai pendahuluan tentang rencana-rencana pengembangan mobile payment ke depan," jelasnya kepada KONTAN. Karena sifatnya baru diskusi awal, belum terlahir suatu kesepakatan khusus. Aribowo menuturkan, pada prinsipnya nanti BI akan memberikan standarisasi tertentu jika ada operator seluler yang tertarik ikut mengembangkan mobile payment. "Misalnya, kesediaan mereka untuk memiliki bank kustodian," jelasnya.