Kembangkan Pendanaan UMKM, Modalku Siap Ekspansi ke Luar Pulau Jawa



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech P2P lending Modalku berencana untuk melakukan ekspansi ke luar Pulau Jawa pada tahun 2024.

Country Head Modalku Arthur Adisusanto mengatakan, porsi penyaluran pembiayaan di Pulau Jawa terbilang masih dominan. Hal itu dikarenakan permintaan terhadap akses pendanaan di kawasan ini masih cukup besar. Selain itu aktivitas perekonomian Indonesia juga didominasi di Pulau Jawa.

"Berkaca pada data dari Kementerian Koperasi dan UKM menyatakan bahwa dari 9,11 juta koperasi dan UMKM di Indonesia, sebanyak 59,19% di antaranya berbasis di Pulau Jawa," ungkap Arthur kepada Kontan.co.id, Minggu (17/12).


Baca Juga: Ini Penyebab Pinjol Ilegal Marak Menurut AFPI, Cek Daftar Pinjol Legal & Ilegal 2023

Arthur menjelaskan, di Indonesia, Modalku memiliki area operasional mencakup Jadetabek, Bandung, Surabaya dan Makassar. Meski begitu, Arthur mengatakan telah menyadari bahwa potensi pembiayaan di luar Jawa masih sangat besar dan terus mengalami peningkatan. 

Maka, selain Makassar Modalku juga telah  menjangkau cukup banyak lokasi di luar Jawa, termasuk Sumatra dan Kalimantan. 

"Saat ini beberapa area di luar Pulau Jawa yang paling banyak didanai oleh Modalku antara lain Riau, Sumatra Utara, Sulawesi Selatan dan Bali," jelas Arthur.

Arthur menambahkan untuk target di tahun 2024 Modalku juga berencana untuk melakukan ekspansi ke luar Pulau Jawa. Ia berharap ke depannya dapat lebih fokus pada wilayah yang lebih luas lagi khususnya daerah lain di luar Pulau Jawa. 

"Modalku telah melakukan ekspansi ke Makassar sebagai kota pertama di luar Jawa pada tahun 2022, harapannya di tahun 2024 nanti akan semakin luas jangkauannya," ucap Arthur. 

Baca Juga: Rasio Kredit Macet Fintech P2P Lending Modalku Turun Jadi 3,15%

Guna mencapai terget tersebut, Modalku telah mempersiapkan strategi dengan matang. Arthur mengatakan Modalku akan semakin gencar untu berkolaborasi dengan berbagai pihak guna memperluas jangkauan. 

"Kami akan berkolaborasi dengan platform digital untuk menjangkau UMKM yang tergabung di platform tersebut," jelas Arthur.

Hingga kini, Grup Modalku telah menyalurkan pendanaan sebesar lebih dari Rp 55 triliun kepada lebih dari 5,1 juta transaksi UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi