KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PLN Indonesia Power sebagai satu-satunya subholding PT PLN (Persero) yang mengelola pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) melaporkan dalam lima tahun terakhir melalui anak usahanya, PLN Indonesia Geothermal telah menghasilkan energi hijau sebesar 5,6 GWh yang setara dengan pengurangan emisi karbon sebanyak 4.760 ton CO2e. PLN IP juga mengungkap bahwa sesuai dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2024-2035, pihaknya mencanangkan sebanyak 76% atau 52,9 GW dari target tambahan pembangkit dari energi terbarukan dan storage. Ini menunjukkan arah kebijakan yang kuat menuju pengurangan emisi dan pemanfaatan sumber daya energi bersih. Adapun, khusus untuk panas bumi, pemerintah mengalokasikan kapasitas sebesar 5,2 GW, dengan target pencapaian kapasitas terpasang 0,9 GW hingga tahun 2029.
Kembangkan PLTP, PLN Indonesia Power Telah Produksi Energi Panas Bumi 5,6 GWh
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PLN Indonesia Power sebagai satu-satunya subholding PT PLN (Persero) yang mengelola pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) melaporkan dalam lima tahun terakhir melalui anak usahanya, PLN Indonesia Geothermal telah menghasilkan energi hijau sebesar 5,6 GWh yang setara dengan pengurangan emisi karbon sebanyak 4.760 ton CO2e. PLN IP juga mengungkap bahwa sesuai dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2024-2035, pihaknya mencanangkan sebanyak 76% atau 52,9 GW dari target tambahan pembangkit dari energi terbarukan dan storage. Ini menunjukkan arah kebijakan yang kuat menuju pengurangan emisi dan pemanfaatan sumber daya energi bersih. Adapun, khusus untuk panas bumi, pemerintah mengalokasikan kapasitas sebesar 5,2 GW, dengan target pencapaian kapasitas terpasang 0,9 GW hingga tahun 2029.
TAG: