KONTAN.CO.ID - DUBAI. Seorang komandan Pengawal Revolusi Iran menyebut negaranya telah mengembangkan rudal jelajah jarak jauh dengan jangkauan 1.650 km. Pengembangan ini bisa menimbulkan kekhawatiran Barat soal kemampuan Iran setelah sebelumnya Rusia menggunakan drone buatan Iran dalam perang dengan Ukraina. Amirali Hajizadeh, Kepala Pasukan Kedirgantaraan Pengawal Revolusi juga berbicara tentang ancaman yang sering berulang kali diucapkan pejabat Iran untuk membalas pembunuhan terhadap seorang komandan Iran Qassem Soleimani oleh pasukan AS. “Rudal jelajah kami dengan jangkauan 1.650 km telah ditambahkan ke gudang rudal Republik Islam Iran,” kata Hajizadeh kepada TV pemerintah.
Kembangkan Rudal Jelajah Jarak Jauh, Iran: Kami Ingin Membunuh Trump
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Seorang komandan Pengawal Revolusi Iran menyebut negaranya telah mengembangkan rudal jelajah jarak jauh dengan jangkauan 1.650 km. Pengembangan ini bisa menimbulkan kekhawatiran Barat soal kemampuan Iran setelah sebelumnya Rusia menggunakan drone buatan Iran dalam perang dengan Ukraina. Amirali Hajizadeh, Kepala Pasukan Kedirgantaraan Pengawal Revolusi juga berbicara tentang ancaman yang sering berulang kali diucapkan pejabat Iran untuk membalas pembunuhan terhadap seorang komandan Iran Qassem Soleimani oleh pasukan AS. “Rudal jelajah kami dengan jangkauan 1.650 km telah ditambahkan ke gudang rudal Republik Islam Iran,” kata Hajizadeh kepada TV pemerintah.