Kembangkan SDM di Indonesia, ini yang dilakukan raksasa teknologi asal China



KONTAN.CO.ID - LABUAN BAJO. Untuk mendukung perkembangan ekonomi digital di Indonesia, Huawei Indonesia terus menggalakkan berbagai program untuk mengembangkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Berbagai program yang digelar Huawei Indonesia ini sejalan dengan visi Pemerintah Indonesia untuk menjadi negara maju pada 2045 melalui berbagai upaya, salah satunya, pengembangan SDM.

Sejak 2017 lalu, Huawei Indonesia telah menggelar program pengembangan kapasitas SDM di bawah payung besar program yang disebut dengan SmartGen.

Baca Juga: Huawei Mate 30 Pro resmi dipasarkan di Indonesia, ini harganya

Ken Qijian, VP Public Affairs & Communications Huawei Indonesia, mengatakan, di bawah payung besar program tersebut, Huawei menyelenggarakan program pelatihan dan alih pengetahuan yang menyasar hingga 12.000 insinyur dan 3.000 siswa dari berbagai jurusan yang berkenaan dengan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)

Perusahaan raksasa solusi teknologi informasi asal China itu juga menyelenggarakan ICT Competition yang diikuti oleh mahasiswa dari delapan universitas ternama di Indonesia.

Baca Juga: Pemerintah pertimbangkan 4 hal sebelum adopsi 5G

Selain itu, Ken menambahkan, Huawei juga mengadakan pelatihan yang diikuti oleh lebih dari 1.000 profesional di bidang TIK setiap tahunnya, yang berasal dari berbagai institusi, baik pemerintahan maupun mitra-mitra Huawei di industri.

Tak cukup sampai di situ, Ken mengatakan, Huawei Indonesia pada tahun depan akan lebih ekspansif dalam menggelar program pengembangan SDM di bawah payung besar Smartgen.

Ken mengatakan, Huawei akan menggelar program 100.000 Indonesia Digital Leaders sebagai bagian dari program pengembangan SDM di bidang TIK.

Baca Juga: Penjualan ponsel pintar di pasar premium terselamatkan ponsel 5G

Melalui program ini, Huawei akan menggelar pelatihan bagi para pelatih di bidang TIK baik di universitas, sekolah, maupun komunitas. Harapannya, para pelatih tersebut nantinya bisa melatih peserta pelatihan lain di bidang TIK.

Sehingga, pengembangan kapasitas SDM dan alih pengetahuan di bidang TIK akan berjalan dengan masif. "Kami membantu menjembatani terwujudnya digitalisasi industri," ujar Ken dalam acara Huawei Media Camp, Rabu (11/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: A.Herry Prasetyo