Kembangkan Segmen EV, Carsurin (CRSN) Gandeng National Battery Research



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Carsurin Tbk (CRSN) menjalin kemitraan dengan National Battery Research Institute (NBRI). Nota kesepahaman (MoU) yang diteken pada Selasa (12/12) ini terkait pengembangan teknologi kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) dan mempromosikan mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Direktur Utama Carsurin, Sheila Tiwan, mengungkapkan kolaborasi ini akan mencakup berbagai kegiatan teknologi EV dan layanan terkait. Termasuk laboratorium pengujian baterai EV, pelatihan EV, infrastruktur baterai EV, konversi mesin pembakaran internal atau Internal Combustion Engine (ICE) menjadi kendaraan listrik roda dua, penggunaan kembali dan daur ulang baterai EV, serta inisiatif lainnya yang disepakati bersama.

"Kemitraan antara NBRI dan Carsurin menandai langkah penting menuju realisasi potensi Indonesia sebagai pemimpin global dalam teknologi kendaraan listrik. Dengan menggabungkan kekuatan, kami berkomitmen mendorong solusi mobilitas berkelanjutan dan berkontribusi pada pertumbuhan industri EV secara internasional," terang Sheila dalam rilis yang disiarkan Selasa (12/12).


Baca Juga: Carsurin Targetkan Kenaikan Kinerja di Tahun Depan

Pendiri NBRI, Evvy Kartini, mengapresiasi kemitraan ini dan antusias terhadap potensi kolaborasi dengan Carsurin dalam memajukan teknologi EV dan membina budaya inovasi di Indonesia. "Dalam mendirikan NBRI, visi kami mendorong inovasi dalam teknologi baterai dan energi terbarukan. Kolaborasi dengan Carsurin memungkinkan kami memperbesar dampak positif dan bekerja menuju masa depan yang lebih berkelanjutan," kata Evvy.

Carsurin dan NBRI juga menegaskan komitmennya dalam mendekarbonisasi sektor transportasi. Melalui promosi kendaraan listrik dan teknologi terkait, kolaborasi ini bertujuan untuk membuat kemajuan signifikan dalam mengurangi jejak karbon industri transportasi Indonesia.

Kedua belah pihak berkomitmen untuk berkolaborasi serta melaksanakan Perjanjian Aliansi Strategis berikutnya untuk setiap inisiatif khusus. Setiap perjanjian akan menetapkan ruang lingkup, syarat, dan ketentuan inisiatif masing-masing yang membentuk dasar kerja sama untuk setiap proyek.

Sekadar mengingatkan, Carsurin merupakan emiten yang bergerak di bidang Pengujian, Inspeksi, dan Sertifikasi (TIC). Carsurin pun secara aktif ingin memanfaatkan peluang bisnis terkait transisi energi dan mitigasi perubahan iklim, sejalan dengan strategi transformasi ekonomi Indonesia.

Baca Juga: Prospek Bisnis TIC Cerah, Carsurin (CRSN) Optimistis Mencapai Target 2023 & 2024

Berkiprah sejak tahun 1968, Carsurin hadir melalui 21 kantor cabang dan 17 laboratorium di seluruh Indonesia. Carsurin mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham CRSN pada 10 Juli 2023.

CRSN mematok harga Rp 125 per saham saat Initial Public Offering (IPO). Hingga pukul 09:58 WIB perdagangan Selasa (12/12), harga CRSN menguat 1% ke level harga Rp 101 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi