Kembangkan SPKLU dan HCS, PLN Gandeng Lima Mitra Swasta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus menggeber ekosistem kendaraan listrik. Mutakhir ini, PLN menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan lima mitra.

Perjanjian tersebut terkait pengembangan dan penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Home Charging Services (HCS).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN berkomitmen mendukung pergeseran gaya hidup dalam berkendara dari berbasis Bahan Bakar Minyak (BBM) ke kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang lebih ramah lingkungan.


Salah satu upaya PLN adalah dengan menyiapkan infrastruktur EV untuk mendorong semakin banyak masyarakat beralih ke kendaraan listrik.

Baca Juga: Aturan PLTS Atap Terbit, Kementerian ESDM Pastikan Tak Ada Lagi Ekspor Impor Listrik

"PLN berkomitmen membangun kekokohan ekosistem EV tumbuh subur di tanah air dan bukti nyata transisi dari kendaraan berbasis pada fosil fuel ke kendaraan listrik yang ramah lingkungan, itu kami permudah dan ini adalah suatu upaya meningkatkan customer experience yang menjadi komitmen dari PLN,” ujar Darmawan dalam keterangan resminya, Jumat (23/2).

Namun demikian, kata Darmawan, PLN tidak bisa berjalan sendirian dalam mengakselerasi pengembangan infrastruktur ekosistem kendaraan listrik di tanah air.

Untuk itu, PLN membuka kolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk memperbanyak infrastruktur pengisian daya listrik agar semakin masif dan banyak tersedia. “Hari ini kami berhasil menandatangani MoU dan PKS dengan lima mitra swasta dalam penyediaan SPKLU di Indonesia," kata Darmawan. 

Baca Juga: PLN Mulai Operasikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen Pertama di Indonesia

Darmawan menjelaskan, lima kerja sama yang berhasil dilakukan pada IIMS 2024 antara lain, pertama, penandatanganan nota kesepahaman (MOU) dengan PT Vinfast Automobile Indonesia.

Kerja sama ini mencakup pengembangan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan home charging services (HCS).

Kedua, PLN menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan empat mitra yaitu PT Arista Elektrika Nusantara, PT High Volt Technology, PT Exelly Elektrik Indonesia,  PT Utomo Chargeplus Indonesia.

Kerja sama ini juga mencakup penyediaan SPKLU di mana PLN menyediakan pasokan listrik dan platform.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Emiten Semen di Tengah Pembangunan IKN yang Berlanjut

“Jadi nanti bayangan kami adalah di gerai-gerai publik seperti mall dan kantor ada SPKLU yang bisa digunakan oleh semua merek yang akan mempermudah para pengguna EV di tanah air,” tutur Darmawan.

Darmawan melanjutkan, PLN tidak hanya menghadirkan infrastruktur fisik seperti SPKLU, SPBKLU dan home charging dalam mendukung pertumbuhan EV.

Lewat transformasi digital yang sukses dilakukan, PLN telah menyediakan layanan EV Digital Service (EVDS) di dalam aplikasi PLN Mobile secara end to end.

Baca Juga: Peluang Ekspansi Investor Jepang di Industri Perbankan Tanah Air Masih Terbuka

Untuk diketahui, hingga saat ini PLN telah sukses memasok listrik andal bagi 1.124 SPKLU dan 1.839 SPBKLU yang tersebar di 427 lokasi baik milik PLN maupun mitra dan swasta.

"Jumlah ini akan terus ditingkatkan sehingga masyarakat semakin yakin untuk beralih ke kendaraan listrik," tutup Darmawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli