Kembangkan vaksin corona sendiri, Jokowi optimistis penelitian rampung tahun 2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia terus mengembangkan vaksin untuk virus corona (Covid-19). Pengembangan tersebut telah dilakukan selama tiga bulan terakhir yang dikembangkan dari Covid-19 yang berkembang di Indonesia.

Diperkirakan vaksin akan selesai pada tahun 2021 mendatang.

"Kita harapkan vaksin merah-putih ini juga akan segera selesai dan diperkirakan ini akan bisa diselesaikan nanti di pertengahan tahun 2021," ujar Jokowi saat meninjau uji klinis vaksin, Selasa (11/8).


Baca Juga: Di tengah perseteruan yang makin panas, AS dan China tetap cari celah perdamaian

Pengembangan vaksin dilakukan oleh beberapa lembaga yakni Lembaga Eijkman, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan, serta sejumlah perguruan tinggi.

Meski begitu saat ini Indonesia masih melakukan kerja sama dengan sejumlah negara terkait pengembangan vaksin. Antara lain dengan China, Uni Emirat Arab, dan Korea Selatan.

"Sekarang kita membuka diri dalam rangka secepat-cepatnya kita bisa melakukan vaksinasi kepada seluruh rakyat Indonesia," terang Jokowi.

Baca Juga: Presiden Jokowi tinjau uji klinis vaksi Covid-19 di Bandung

Untuk vaksin Sinovac telah memasuki proses uji klinis tahap III di Indonesia. Sebanyak 1.620 relawan yang mengikuti uji klinis perdana tersebut.

Sebagai informasi, di Indonesia saat ini angka kasus positif Covid-19 masih terus mengalami kenaikan. Berdasarkan data Satgas Covid-19 pada tanggal 10 Agustus terdapat tambahan kasus sebanyak 1.687 kasus.

Sehingga total kasus positif Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 127.083 kasus. Dari angka tersebut terdapat 82.236 kasus sembuh dan 5.765 kasus meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli