Kemdag akan samakan harga jual ke warung dan ritel



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) akan samakan harga beli bagi ritel dan pasar tradisional.

"Saya mau memaksa untuk memberikan harga yang sama kepada pedagang kecil dan warung," ujar Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita saat memberikan arahan kepada pengelola pasar, Kamis (19/10).

Kesamaan harga tersebut ditujukan untuk meningkatkan daya saing bagi pasar tradisional. Enggar bilang, distributor yang menjual barang ke ritel modern juga wajib menjual ke pasar tradisional. Harga jual pada kedua tempat tersebut pun disamakan.


Peningkatan daya saing pasar tradisional dinilai dalam rangka menyamakan kekuatan persaingan antara ritel modern dan pasar tradisional. "Saat ini tidak seimbang, pedagang pasar tradisional membeli barang dagangannya lebih mahal dibandingkan ritel modern," terang Enggar.

Selain perbaikan harga, Mendag juga akan melanjutkan revitalisasi pasar. Sepanjang 5 tahun, target pasar yang akan direvitalisasi sebanyak 5.000 unit. Namun, Enggar bilang bila dalam hitungan 1.000 unti per tahun, pemerintah masih masih memiliki hutang revitalisasi pasar.

Hingga tahun 2017, jumlah pasar yang direvitalisasi tidak mencapai 3.000 unit. Kendala yang menghambat kerja tersebut diakui Enggar adalah dana.

Pasar yang telah direvitalisasi diharapkan dapat dikelola dan dijaga dengan baik. Enggar bilang setoran retribusi selama ini tidak dimanfaatkan dengan tepat. "Retribusi Rp 10.000 bukan digunakan untuk kebersihan," jelas Enggar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia