Kemdag buka izin impor gula rafinasi 600.000 ton



JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) kembali membuka keran impor gula rafinasi yang menjadi bahan baku industri makanan dan minuman. Untuk memenuhi kebutuhan selama kuartal III-2015, Kemdag menerbitkan izin impor kurang lebih 600.000 ton.

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel bilang, impor gula rafinasi untuk kuartal III-2015 sudah efektif. "(Impor) untuk menjaga produksi gula rafinasi," ujar Rachmat di kantornya, Kamis (23/7).

Namun, Rachmat tidak bisa meramalkan realisasi impor sampai dengan akhir tahun ini. "Setiap mengeluarkan izin impor kami akan mengevaluasi," ujar dia.


Rachmat juga mengeluhkan maraknya impor gula rafinasi ilegal yang bisa merugikan industri dalam negeri. Impor gula ilegal tersebut, kata Rachmat, banyak terjadi di perbatasan.

Menurut catatan KONTAN, sebelumnya, Kemdag telah memberi izin impor gula rafinasi sebanyak 672.000 ton untuk kuartal I-2015 dan 945.643 ton untuk kuartal II-2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia