Kemdag dorong e-commerce wadahi penjual UKM



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan mendorong market place e-commerce untuk mewadahi penjualan usaha kecil menengah (UKM) lebih banyak. Hal ini untuk mendorong UKM lokal Tanah Air tumbuh lebih baik.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan hal tersebut akan dimulai dengan komitmen bersama pelaku e-commerce. Lantaran pemerintah belum bisa menerbitkan aturan batas minimal e-commerce menyerap UKM pada masing-masing platform.

"Batasnya setiap market place akan berbeda, karena kita sendiri belum bisa menetapkan kriteria (UKM) seperti apa," ujar Enggar, Kamis (22/2).

Nah, sambil menetapkan kesepakatan kriteria, Enggar meminta e-commerce untuk aktif menarik UKM masuk lebih banyak dalam transaksi online. Enggar bilang pemerintah juga akan membangun platform data untuk inventarisasi UKM yang terakreditasi.

"Pemerintah bangun platform sendiri biar netral. Jadi masing-masing marketplace bisa akses atas yang sudah terakreditasi, "jelas Enggar.

Tapi, Engggar berujar pemerintah belum akan membatasi marketplace untuk menjual produk UKM dari luar negeri. Lantaran produk UKM lokal dan non lokal sulit diidentifikasi oleh pemerintah dan pelaku e-commerce.

"Tidak akan kami larang, persoalannya bagaimana produk lokal naik. Kalau mereka (e-commerce) peduli, saya yakin produk UKM akan naik tajam," pungkas Enggar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto