JAKARTA. Kementerian Perdagangan kembali menggelar Pameran Pangan Nusa dan Produk Dalam Negeri tingkat Regional (PPN dan PPDNR) tahun 2014 di Kabupaten Malang, Jawa Timur yang berlangsung pada 19-22 Juni 2014. Malang menjadi tempat pelaksanaan yang ke-3 atau yang terakhir kalinya di tahun 2014 untuk PPN dan PPDNR. Sama seperti dua pameran yang telah dilaksanakan sebelumnya yaitu di Lampung dan Purwokerto, pameran di Malang dilakukan untuk mempromosikan produk usaha kecil menengah (UKM) pangan nusantara sekaligus memperkenalkan potensi kuliner unggulan dalam negeri, serta meningkatkan penggunaan produk potensial dalam negeri yang berkualitas dan berdaya saing. "Potensi pangan lokal dan khas Malang, memiliki daya tarik tersendiri bagi provinsi peserta pameran dan juga bagi para pengunjung di sekitar lokasi pameran. Melalui pameran ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah, memaksimalkan potensi pasar dalam negeri, menumbuhkan semangat kewirausahaan dengan munculnya wirausaha baru yang kompeten, serta menciptakan lapangan kerja baru," ujar Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dalam siaran persnya, Kamis (19/6).
Kemdag gelar pameran pangan nusa di Malang
JAKARTA. Kementerian Perdagangan kembali menggelar Pameran Pangan Nusa dan Produk Dalam Negeri tingkat Regional (PPN dan PPDNR) tahun 2014 di Kabupaten Malang, Jawa Timur yang berlangsung pada 19-22 Juni 2014. Malang menjadi tempat pelaksanaan yang ke-3 atau yang terakhir kalinya di tahun 2014 untuk PPN dan PPDNR. Sama seperti dua pameran yang telah dilaksanakan sebelumnya yaitu di Lampung dan Purwokerto, pameran di Malang dilakukan untuk mempromosikan produk usaha kecil menengah (UKM) pangan nusantara sekaligus memperkenalkan potensi kuliner unggulan dalam negeri, serta meningkatkan penggunaan produk potensial dalam negeri yang berkualitas dan berdaya saing. "Potensi pangan lokal dan khas Malang, memiliki daya tarik tersendiri bagi provinsi peserta pameran dan juga bagi para pengunjung di sekitar lokasi pameran. Melalui pameran ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah, memaksimalkan potensi pasar dalam negeri, menumbuhkan semangat kewirausahaan dengan munculnya wirausaha baru yang kompeten, serta menciptakan lapangan kerja baru," ujar Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dalam siaran persnya, Kamis (19/6).