KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemdag) melalui Direktorat Fasilitasi Ekspor Impor menjajaki peluang kerja sama dengan Korea Selatan untuk memperkuat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia. Penjajakan berlangsung pada 5-7 Desember 2018 di Busan dan Seoul, Korea Selatan melalui serangkaian pertemuan dan kunjungan ke zona ekonomi bebas (free econonomic zone). Penjajakan diawali dengan pertemuan antara Delegasi Indonesia dengan Pemerintah Daerah Kota Busan yang mengelola Busan-Jinhae Free Economic Area (BJFEZ) di Busan, Korea Selatan, Kamis (6/12). Delegasi Indonesia dipimpin Direktur Fasilitasi Ekspor dan Impor Olvy Andrianita, sedangkan Pemerintah Daerah Kota Busan dipimpin Deputy General Director of Planning and General Affairs Departement of BJFEZ, Hwang Jeong-gi dan didampingi Deputy Project, Cho Won-Jong. "Pertemuan ini dimaksudkan untuk menjajaki peluang kerja sama dalam bisnis internasional dan logistik melalui penguatan KEK di Indonesia sehingga dapat meningkatkan kinerja perdagangan kedua negara," jelas Direktur Fasilitasi Ekspor dan Impor Kemdag Olvy Andrianita melalui siaran pers, akhir pekan ini.
Kemdag jajaki kerja sama dengan Korsel guna perkuat KEK
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemdag) melalui Direktorat Fasilitasi Ekspor Impor menjajaki peluang kerja sama dengan Korea Selatan untuk memperkuat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia. Penjajakan berlangsung pada 5-7 Desember 2018 di Busan dan Seoul, Korea Selatan melalui serangkaian pertemuan dan kunjungan ke zona ekonomi bebas (free econonomic zone). Penjajakan diawali dengan pertemuan antara Delegasi Indonesia dengan Pemerintah Daerah Kota Busan yang mengelola Busan-Jinhae Free Economic Area (BJFEZ) di Busan, Korea Selatan, Kamis (6/12). Delegasi Indonesia dipimpin Direktur Fasilitasi Ekspor dan Impor Olvy Andrianita, sedangkan Pemerintah Daerah Kota Busan dipimpin Deputy General Director of Planning and General Affairs Departement of BJFEZ, Hwang Jeong-gi dan didampingi Deputy Project, Cho Won-Jong. "Pertemuan ini dimaksudkan untuk menjajaki peluang kerja sama dalam bisnis internasional dan logistik melalui penguatan KEK di Indonesia sehingga dapat meningkatkan kinerja perdagangan kedua negara," jelas Direktur Fasilitasi Ekspor dan Impor Kemdag Olvy Andrianita melalui siaran pers, akhir pekan ini.