JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) tengah menyorot impor produk hortikultura. Maklum sebagai bangsa agraris, Indonesia justru masih mengimpor komoditas pangan yang sebenarnya masih diproduksi di dalam negeri. Namun karena alasan harga, efisiensi dan kualitas, importir lebih memilih produk impor ketimbang menyerap produksi lokal. Untuk itu, Kemdag memberikan peringatan kepada para importir produk hortikultura untuk menyerap produk lokal. Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan telah mengumpulkan seluruh importir produk hortikultura. Ia mendesak mereka ini menyerap produk lokal terlebih dahulu sebelum melakukan impor. Untuk tahap awal, Kemdag belum memberlakukan sanksi. Tapi bila imbauan ini tidak dijalankan, maka dalam dua sampai tiga bulan ke depan, Kemdag akan mengeluarkan aturan yang bisa memaksa importir menyerap produk lokal.
Kemdag minta importir serap hortikultura lokal
JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) tengah menyorot impor produk hortikultura. Maklum sebagai bangsa agraris, Indonesia justru masih mengimpor komoditas pangan yang sebenarnya masih diproduksi di dalam negeri. Namun karena alasan harga, efisiensi dan kualitas, importir lebih memilih produk impor ketimbang menyerap produksi lokal. Untuk itu, Kemdag memberikan peringatan kepada para importir produk hortikultura untuk menyerap produk lokal. Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan telah mengumpulkan seluruh importir produk hortikultura. Ia mendesak mereka ini menyerap produk lokal terlebih dahulu sebelum melakukan impor. Untuk tahap awal, Kemdag belum memberlakukan sanksi. Tapi bila imbauan ini tidak dijalankan, maka dalam dua sampai tiga bulan ke depan, Kemdag akan mengeluarkan aturan yang bisa memaksa importir menyerap produk lokal.