Kemdag pantau harga kebutuhan pokok jelang natal dan tahun baru



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga telur ayam di sejumlah pasar saat ini cukup tinggi. Tak hanya sejumlah pasar di Jakarta yang mengalami kenaikan, beberapa wilayah juga mengalami kenaikan seperti di Medan dan Makasar.

Harga cenderung melonjak tinggi sepekan ini dengan kisaran Rp 26.000 per kilogram (kg)-Rp 28.000 per kg. Delapan pasar yang dinilai memiliki potensi penjualan telur dengan harga mahal adalah Pasar Jatinegara, Pasar Kramat Jati, Pasar Cijantung, Pasar Tebet Barat, Pasar Mampang Prapatan, Toko Tani Indonesia Centre (TTIC) Pasar Minggu, Pasar Pademangan Barat, dan Pasar Grogol.

Namun, demikian Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemdag) Tjahja Widayanti menyebut bahwa sudah ditunjuk utusan Kemdag untuk memantau pergerakan harga dan kebijakan yang perlu dilakukan.


“Sejak November, kita sudah mengadakan rakor di Batam sampai saat ini harga stabil pasokan aman. Dalam rakor ada 34 kepala dinas seluruh Indonesia. Setiap Eselon 1 itu kan pegang dua sampai tiga provinsi yang mana itu dilakukan di 15 provinsi untuk rakorda (rapat koordinasi daerah),” kata Tjahja di Aryaduta, Selasa (18/12).

Tjahja mengaku bahwa Kemdag melakukan pantauan harga di dua minggu sebelum natal untuk mencermati gejolak harga di pasaran. Ia menyebut berbagai upaya akan dilakukan jika memang harga menunjukkan geliat kenaikan.

“Kalau tiba-tiba terjadi kenaikan, teman-teman yang dilapangan itu harus berusaha menurunkan harga. Dengan cara, kalau Bulog punya barangnya Bulog harus gelontorkan ke pasar. Kalau Bulog enggak punya, kita cari distributor yang punya barangnya dan harus kluarakan barangnya. Tidak boleh menimbun sampai harga itu naik,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .