JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) terus berupaya memfasilitasi pelaku usaha untuk meningkatkan ekspor. Salah satunya dengan pengembangan brand identity. Kali ini, Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) merealisasikan program rebranding lebih dari 300 brand identity di beberapa provinsi di Indonesia. “Kemdag memfasilitasi para pelaku usaha berorientasi ekspor agar mereka mampu menciptakan brand identity yang kuat di tengah gempuran produk-produk negara lain di kancah perdagangan internasional,” papar Direktur Jenderal PEN Arlinda, Rabu (7/9). Menurut Arlinda, merek merupakan identitas suatu produk. Tidak hanya mengandalkan kualitas dan desain yang bagus, merek yang kreatif dan inovatif akan memperoleh positioning yang bagus dan memperkuat product awareness di benak konsumen.
Kemdag rebranding 300 produk berpotensi ekspor
JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) terus berupaya memfasilitasi pelaku usaha untuk meningkatkan ekspor. Salah satunya dengan pengembangan brand identity. Kali ini, Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) merealisasikan program rebranding lebih dari 300 brand identity di beberapa provinsi di Indonesia. “Kemdag memfasilitasi para pelaku usaha berorientasi ekspor agar mereka mampu menciptakan brand identity yang kuat di tengah gempuran produk-produk negara lain di kancah perdagangan internasional,” papar Direktur Jenderal PEN Arlinda, Rabu (7/9). Menurut Arlinda, merek merupakan identitas suatu produk. Tidak hanya mengandalkan kualitas dan desain yang bagus, merek yang kreatif dan inovatif akan memperoleh positioning yang bagus dan memperkuat product awareness di benak konsumen.