Kemdag siapkan strategi jaga harga barang pokok jelang puasa



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) menyiapkan strategi untuk menjaga harga barang kebutuhan pokok menjelang puasa dan Lebaran.

Penjagaan harga dilakukan dengan menjaga stok agar tetap mencukupi ketika permintaan naik. Percepatan distribusi juga dilakukan untuk mencegah masalah transportasi.

"Awal bulan April, pasokan barang sudah tersebar di berbagai daerah sesuai potensi yang ada sehingga tidak ada persoalan transportasi," ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita saat konferensi pers mengenai harga barang kebutuhan pokok, Rabu (28/3).

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) diminta untuk menyiapkan Pusat Distribusi (DC) di seluruh daerah. Nantinya DC tersebut akan diisi oleh komoditas strategis yang sudah ditetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) oleh Kemdag.

Oleh karena itu, Enggar meminta agar pedagang mengeluarkan stok yang sebelumnya saat harga tinggi. Namun, apabila stok belum habis, politisi Partai Nasional Demokrat tersebut menjamin tidak akan ditindak hukum oleh pemerintah.

"Sejauh gudangnya terdaftar dan posisi stok dilaporkan serta harga tidak naik dan barang di pasar tersedia, pedagang tidak akan disentuh," terang Enggar.

Ketersediaan pasokan pun akan dijamin oleh pemerintah. Perum Bulog akan memasok beras dengan kualitas baik ke daerah yang membutuhkan melalui mitranya.

Mitra Bulog pun terbuka untuk pengajuan mitra baru. Namun, hal tersebut harus melalui proses verifikasi.

Tidak hanya di ritel, harga barang kebutuhan pokok di pasar tradisional pun akan dijaga. "Semua pedagang harus dengan label informasi harga di tempat beras," jelas Enggar.

Nantinya Kemdag bersama Satgas Pangan akan melakukan pemeriksaan dan pengecekan harga. Selain itu pegawai dengan tingkat eselon satu pun mendapatkan tanggung jawab mengawasi harga di beberapa provinsi dengan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (PDN) selaku koordinator.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto