Kemdag tambah kuota impor sapi



JAKARTA. Setelah protes menguar, Kementerian Perdagangan (Kemdag) akhirnya menyiapkan antisipasi untuk menghadapi lonjakan permintaan daging sapi bulan Puasa dan Lebaran. Yakni dengan mengeluarkan izin impor tambahan sebanyak 29.000 ekor sapi siap potong.  Ini artinya, ada tambahan kuota impor sapi bakalan kuartal II-2015 sebanyak 250.000 ekor.

Izin impor baru ini diberikan untuk mengantisipasi kenaikan harga daging sapi menjelang Lebaran akibat kekurangan pasokan. Partogi Pangaribuan, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemdag menyatakan, izin impor sapi tambahan ini sudah dikeluarkan beberapa waktu lalu. Makanya, dia optimistis pasokan daging saat bulan puasa nanti akan terjaga. "Kami sudah mengeluarkan izin impor sapi tambahan sebanyak 29.000 ekor," ujarnya, Senin (18/5).

Menurut Partogi, langkah membuka keran impor tambahan menjelang puasa dan lebaran bisa membuat harga daging sapi di pasar stabil. Masyarakat bisa menikmati daging sapi dengan harga yang terjangkau. Ia mengatakan, tambahan izin impor yang diberikan pemerintah kepada para importir ini didasarkan atas perhitungan soal kebutuhan daging dalam dua bulan mendatang.


Meskipun ada tambahan impor daging sapi, tapi Kemdag sudah memperkirakan tidak akan menggerus harga daging sapi lokal karena pasokan impor sapi ini lebih banyak diperuntukkan kawasan Jabodetabek.

Sebelumnya, Syukur Iwantoro, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kemtan) menyebut, masih ada defisit sekitar 21.490 ton daging sapi untuk persiapan lebaran mendatang.

Menurutnya, defisit daging sapi ini terjadi di tiga provinsi konsumsi daging sapi terbesar, yakni DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

Johny Liano, Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (Apfindo) mengatakan, kuota impor sapi bakalan pada kuartal II-2015 sudah dipenuhi dan siap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Menurutnya, sapi impor bakalan yang siap untuk kebutuhan selama puasa dan lebaran ini mencapai 120.000 ekor - 150.000 ekor atau setara 24.000 ton sampai 30.000 ton daging sapi.

Sekedar informasi, kebutuhan daging selama Puasa dan Lebaran diperkirakan sebanyak 50.000 ton-60.000 ton. Kekurangan pasokan akan diisi dari tambahan kuota impor daging sapi dan pasokan daging sapi lokal.               

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto