KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mendekati watku pemilihan umum (Pemilu) pada 17 April 2019 mendatang, masih ada sebanyak 5,38 juta warga yang belum terekam KTP elektronik. Karena itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) memilih mengirimkan tim jemput bola perekaman KTP elektronik di seluruh Provinsi di Indonesia. Sekretaris Jenderal Kemdagri Hadi Prabowo mengatakan, perekaman jemput bola perekaman KTP elektronik merupakan upaya-upaya pelayanan inovasi terintegrasi dan juga berkaitan dengan pelayanan keliling yang meliputi pelayanan di rumah sakit dan Lapas, pelayanan bagi penduduk yang berumur 17 tahun pada 17 April 2019. "Ini bentuk upaya dan antisipasi dan harus segera diselesaikan. Untuk melakukan perekaman tidak hanya pada penduduk setempat, tetapi juga pada penduduk sekitar yang belum merekam," kata Hadi dalam keterangan resmi, Senin (21/1).
Kemdagri kirim tim perekaman KTP elektronik ke seluruh provinsi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mendekati watku pemilihan umum (Pemilu) pada 17 April 2019 mendatang, masih ada sebanyak 5,38 juta warga yang belum terekam KTP elektronik. Karena itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) memilih mengirimkan tim jemput bola perekaman KTP elektronik di seluruh Provinsi di Indonesia. Sekretaris Jenderal Kemdagri Hadi Prabowo mengatakan, perekaman jemput bola perekaman KTP elektronik merupakan upaya-upaya pelayanan inovasi terintegrasi dan juga berkaitan dengan pelayanan keliling yang meliputi pelayanan di rumah sakit dan Lapas, pelayanan bagi penduduk yang berumur 17 tahun pada 17 April 2019. "Ini bentuk upaya dan antisipasi dan harus segera diselesaikan. Untuk melakukan perekaman tidak hanya pada penduduk setempat, tetapi juga pada penduduk sekitar yang belum merekam," kata Hadi dalam keterangan resmi, Senin (21/1).