Kemdes PDTT menggenjot investasi ke desa



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemdes PDTT terus mendorong realisasi investasi di desa.

Sebelumnya, melalui program Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades) telah masuk lebih Rp 60 triliun investasi di desa dan daerah transmigrasi.

Kemdes PDTT di bawah koordinasi Kementerian koordinator PMK akan bekerja sama untuk meningkatkan kualitas Prukades. "Hal yang kita lakukan adalah memediasi swasta, kementerian lain dan juga daerah," ujar Sekretaris Jenderal Kemdes PDTT Anwar Sanusi kepada Kontan.co.id, Kamis (23/8).

Swasta berperan besar dalam program prukades sebagai off taker. Hal itu membuat masyarakat desa tidak khawatir dalam pemasaran produk yang dibuat.

Prukades pun diakui meningkatkan pendapatan masyarakat. Anwar bilang, adanya Prukades membuat masyarakat desa memiliki pekerjaan. "Dampak Prukades bagi pedesaan adalah serapan tenaga kerja," terang Anwar.

Saat ini, Prukades masih didominasi oleh sektor pertanian dan perkebunan. Komoditas utama Prukades dari sektor pertanian adalah jagung, tebu, dan padi sementara dari sektor perkebunan adalah kakao, kopi, dan kelapa sawit.

Kerja sama dengan pihak swasta pun terus didorong. Anwar bilang, target Kemdes PDTT saat ini dapat melaksanakan Memorandum of Understanding (MoU) di sekitar 120 kabupaten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto