KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Agama (Kemenag) memastikan asrama haji Indramayu siap untuk melayani jemaah pada penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M. Hal ini ditegaskan Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab merespon terbitnya persetujuan dari otoritas penerbangan Arab Saudi terkait penggunaan Bandara Kertajati untuk keberangkatan dan kepulangan jemaah haji. Menurut Saiful, ada sekitar 7.890 jemaah haji yang akan terbang dari Bandara Kertajati. Mereka berasal dari Kabupaten Majalengka, Kuningan, Indramayu, Cirebon, Subang, Sumedang, dan Kota Cirebon.
Baca Juga: Menag Minta Penyelenggaraan Haji Dipersiapkan Secara Detail dan Hati-hati "Asrama haji Indramayu siap memberikan pelayanan bagi 7.890 jemaah haji Jawa Barat, baik saat keberangkatan maupun kepulangan," terang Saiful Mujab di Jakarta, Kamis (2/3). Menurut Saiful, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kementerian Perhubungan, Kementerian Hukum dan HAM, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Otoritas Bandara, Angkasa Pura serta Perwakilan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati pada 11 Februari 2023. Selain membahas persiapan, saat itu juga dilakukan simulasi layanan untuk keberangkatan dan kepulangan jemaah haji yang akan menggunakan Asrama Haji Indramayu dan Bandara Kertajati sebagai embarkasi haji. Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab mengatakan simulasi ini dalam rangka persiapan penyelenggaraan ibadah haji Tahun 1444H/2023M, khususnya penyiapan Bandara Kertajati sebagai Embarkasi Haji. Selain itu GACA dalam waktu dekat juga akan melakukan kunjungan ke Bandara Kertajati dan Asrama Haji untuk memastikan kesiapannya. "Jadi kita juga sudah melakukan simulasi proses layanan, mulai dari teknis penyambutan, pembagian gelang identitas, kesiapan lahan parkir di Asrama Haji Indramayu hingga kesiapan rute dan fasilitas bandara," paparnya. "Termasuk memastikan posisi proses
custom, immigration, and quarantine (CIQ), agar tidak menyulitkan selama proses pemberangkatan jemaah haji. Untuk sementara, tahun ini proses
clearance CIQ dilaksanakan di Bandara Kertajati karena keterbatasan fasilitas asrama haji,” imbuhnya
Baca Juga: Arab Saudi Setujui Penggunaan Bandara Kertajati di Musim Haji 2023 Saiful menambahkan, rapat koordinasi juga sudah dilakukan dengan pihak
General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi. Pihak GACA telah meninjau langsung kesiapan Asrama Haji Indramayu dan Bandara Kertajati pada 15 Februari 2023. GACA melakukan pengecekan ulang sejumlah catatan fasilitas bandara dan asrama yang pernah mereka sampaikan dalam peninjauan sebelumnya. "Pihak GACA sudah berkunjung ke Asrama Haji Indramayu dan Bandara Kertajati. Mereka juga sudah melihat kesiapan penyelenggaraan haji tahun ini," jelasnya. "Alhamdulillah, GACA sudah melihat langsung fasilitas yang ada dan mereka menyatakan sudah
clear untuk pemberangkatan jemaah haji melalui Embarkasi Kertajati," tandasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .