Kemenag bersiap buka layanan umroh, berapa biaya umroh tahun 2021/2022?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Layanan ibadah umroh bagi warga Indonesia segera dibuka. Paling cepat, layanan umroh dibuka sebelum akhir tahun 2021 atau awal tahun 2022. Berapa biaya umroh tahun 2021/2022?

Pemerintah Arab Saudi akhirnya kembali membuka ibadah umrah untuk jamaah dari Indonesia. Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melalui nota diplomatik. 

Dikutip dari Kompas.com, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief menyatakan, berdasarkan pertemuan terakhir dengan Duta Besar Arab Saudi. "Dubes Arab Saudi juga menyampaikan bahwa jemaah dari Indonesia menjadi prioritas keberangkatan perjalanan ibadah umrah," kata Hilman, Kamis (21/10/2021).


Kini Kemenag sudah mempersiapkan sejumlah langkah terkait penyelenggaraan umroh di masa pandemi Covid-19.  Persiapan itu antara lain terkait skema pemberangkatan dan pemulangan jemaah umroh.

Skema pemberangkatan jemaah umroh

  • Bersama Asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), Dirjen PHU menyepakati skema pemberangkatan jemaah umroh asal Indonesia. Jemaah umroh melakukan screening kesehatan 1x24 jam sebelum berangkat
  • Pelaksanaan screening kesehatan meliputi pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan vaksinasi covid-19, meningitis, dan pemeriksaan swab PCR Asrama haji menyediakan akomodasi, konsumsi, dan transportasi untuk memfasilitasi keberangkatan jemaah
  • Pengawasan pelaksanaan screening kesehatan dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan
  • Boarding, pemeriksaan imigrasi, dan pemeriksaan ICV dilaksanakan di Asrama Haji
Skema pemulangan jemaah umroh

Skema pemulangan jemaah umroh adalah:

  • Melakukan pemeriksaan PCR di Arab Saudi maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan kepulangan
  • Saat kedatangan di Indonesia, jemaah dilakukan PCR (entry test)
  • Pelaksanaan karantina dilaksanakan di asrama haji selama 5x24 jam
  • Asrama haji menyediakan akomodasi, konsumsi, dan transportasi bagi jemaah umrah saat kepulangan
  • Saat hari ke-4 jemaah dilakukan PCR (exit test), dan bila hasilnya negatif, jemaah dapat pulang kembali ke rumah masing-masing
  • Bagi PPIU yang berencana memberangkatkan, Dirjen PHU meminta agar segera menyerahkan data jemaah.
Hilman mengatakan, gelombang awal ibadah umrah dilaksanakan dengan memberangkatkan para petugas PPIU. Syaratnya, mereka harus sudah divaksin dosis lengkap dengan vaksin yang diterima otoritas kesehatan Arab Saudi. Untuk pemberangkatan dan pemulangan jemaah umrah, akan dilakukan satu pintu melalui Asrama Haji Pondok Gede atau Bekasi.

Biaya umroh 2021

CEO sekaligus Co-Founder Umroh.com, Ridho Irawan menilai rencana dibukanya kembali umroh untuk jamaah asal Indonesia ini bukan pertama kalinya. Sebab pada Agustus 2020 lalu umroh sempat dibuka, namun harus ditutup lagi lantaran adanya varian virus covid-19 baru.

“Kemudian Juli 2021 juga dibuka kembali, hanya saja syaratnya sangat memberatkan di mana Jamaah asal Indonesia harus di vaksin ke-3 dengan booster vaksin moderna dan juga karantina 14 hari di negara ketiga,” ujar dia kepada Kontan.co.id, Senin (11/10). 

Dia menilai pengumuman kembali dibukanya umroh yang terbaru ini, pihaknya masih belum mendengar mengenai syarat-syarat dari pemerintah Arab Saudi yang memberatkan calon jamaah asal Indonesia. “Karena kalau syarat-syaratnya memberatkan tentu dampaknya ke biaya umroh. Kalau biaya umroh terlampau tinggi, tentu dari segi jumlah jamaahnya akan terbatas,” katanya. 

Baca Juga: Alhamdulillah, layanan umroh segera dibuka! Berapa biaya keberangkatan tahun 2021?

Di samping itu, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan juga masih mempersiapkan aplikasi PeduliLindungi agar dapat digunakan dan berlaku di luar negeri. “Umroh ini kan bepergiannya ke Arab Saudi yang terkenal ketat. Jadi kami ingin melihat terlebih dahulu, semudah apa bepergian ke negara tetangga, seperti Malaysia atau Singapura. Apakah integrasi PeduliLindungi dengan produk regulator di sana sudah efektif berjalan?,” tambah dia. 

Dengan pertimbangan tersebut, dia pun memilih untuk belum membuka layanan reservasi di Umroh.com sambil menunggu situasi yang kondusif. Namun perkiraannya akan kembali di buka pada pertengahan tahun depan atau di akhir tahun 2022. “Untuk paket umroh ataupun program marketing, kami belum ada. Kami masih menutup layanan reservasi di Umroh.com hingga situasi benar-benar kondusif,” ucapnya. 

Meski demikian, ia memproyeksikan layanan umroh itu diperkirakan akan mengalami kenaikan biaya sekitar 30% sampai 50% jika dilaksanakan selama pandemi. “Jadi kalau biaya umroh sebelum pandemi adalah di kisaran Rp 20 juta sampai Rp 25 juta maka estimasinya akan naik menjadi Rp 30 juta hingga Rp 35 juta,” tutupnya. 

Itulah perkiraan biaya umroh tahun 2021/2022. Siapkan dari sekarang

Selanjutnya: Estimasi biaya umroh di saat pandemi Covid-19 akan naik sekitar 30% sampai 50%

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto