KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Agama (Kemenag) membuka seleksi dan pendaftaran petugas haji atau Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Arab Saudi untuk tingkat pusat, hingga Jumat (19/1). Informasi ini diunggah melalui akun Instagram @kemenag_ri. pada Jumat (12/1). “Yuk Ikuti Seleksi PPIH Arab Saudi tingkat Pusat. Waktu pendaftaran hanya sampai 19 Januari loh!” bunyi keterangan dalam unggahan.
- Layanan Jemaah Lansia dan Disabilitas
- Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH)
- Perlindungan Jemaah
- Pelayanan Akomodasi
- Pelayanan Transportasi
- Pelayanan Konsumsi.
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Beragama Islam
- Berbadan sehat/istitaah
- Laki-laki atau perempuan
- Memiliki integritas, kredibilitas, dan rekam jejak yang baik
- Berkomitmen dalam pelayanan jemaah
- Tidak dalam keadaan hamil
- Mampu mengoperasikan Microsoft Office dan Aplikasi Pelaporan PPIH berbasih ADnroid dan/atau iOS, dibuktikan dengan surat pernyataan.
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Ijazah pendidikan terakhir
- Surat izin suami (bagi perempuan menikah), bermeterai Rp 10.000
- SK pegawai ASN, TNI, atau Polri (bagi ASN, TNI, atau Polri)
- Surat rekomendasi dari pimpinan instansi atau lembaga
- Surat keterangan sehat dari puskesmas atau rumah sakit pemerintah.
- Usia paling tinggi 55 tahun bagi laki-laki dan 45 tahun bagi perempuan pada saat mendaftar
- Memahami prosedur perlindungan dan penanganan musibah serta penyelesaian kasus
- Berasal dari unsur TNI/POLRI Pangkat tertinggi mayor untuk TNI atau Komisaris Polisi untuk POLRI
- Diutamakan mampu berbahasa Arab dan/atau Inggris.
- Usia paling tinggi 45 tahun pada saat mendaftar
- Diutamakan memiliki pengetahuan dan/atau pengalaman dalam menangani lansia dan/atau penyandang disabilitas
- Diutamakan memiliki kemampuan menggunakan bahasa yang digunakan penyandang disabilitas
- Diutamakan mampu berbahasa Arab dan/atau Inggris.
- Usia paling rendah 25 tahun dan paling tinggi 45 tahun pada saat mendaftar
- Memahami dan mampu melakukan penangan krisis dan pertolongan pertama pada Jemaah Haji
- Berprofesi sebagai dokter, paramedis, dan/atau penanganan bencana pada RS TNI/Polri/RS Haji/ FK UIN/BNPB/PERDOKHI
- Diutamakan mampu berbahasa Arab dan/atau Inggris
- Berasal dari unit pelayanan kesehatan, lembaga/instansi yang menangani bencana, dan unit penanganan bencana pada organisasi kemasyarakatan Islam, lembaga pendidikan Islam dan pondok pesantren.
- Usia paling tinggi 57 tahun pada saat mendaftar
- Diutamakan mampu berbahasa Arab dan/atau Inggris.
- Usia paling tinggi 57 tahun pada saat mendaftar
- Diutamakan mampu berbahasa Arab dan/atau Inggris.
- Usia paling tinggi 57 tahun pada saat mendaftar
- Diutamakan mampu berbahasa Arab dan/atau Inggris.
- Mabes TNI/Mabes Polri
- Kepala RS TNI/Polo/Haji/UIN/BNPB Pimpinan Eselon I Kementerian/Lembaga/Badan
- Pengurus Ormas tingkat Pusat/Pimpinan Pontren/Rektor PTKI.
Tahapan pendaftaran petugas haji 2024
Perlu diketahui, pendaftaran hanya bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Pusaka SuperApps Kemenag. Adapun tahapan pendaftaran sebagai berikut: - Unduh aplikasi Pusaka, lalu membuat akun - Mendaftar pada rentang waktu yang sudah ditentukan 11-19 Januari 2024 - Verifikasi berkas atau dokumen administrasi, berikut keterangan yang akan didapat:- Bagi yang lulus, akan mendapatkan kartu tes
- Bagi yang tidak lulus, akan mendapatkan notifikasi.
- Waktu: 25 Januari 2024 pukul 08.00 WIB-selesai
- Tempat: Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta