KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Agama (Kemenag) mendapatkan alokasi 110.553 formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024. Ini merupakan jumlah formasi terbesar dalam sejarah rekrutmen pegawai di Kementerian Agama. "Kami dari seluruh jajaran Kementerian Agama menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang mendalam kepada Bapak Presiden Joko Widodo atas perjuangan beliau. Ini akan menjadi amal jariah yang tidak terputus dalam memberikan yang terbaik bagi bangsa dan menjadi torehan tinta emas bagi Kementerian Agama," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Muhammad Ali Ramdhani, Rabu (29/5/2024). Kementerian Agama telah menyiapkan 110.553 formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), yang terdiri dari 20.772 formasi CPNS dan 89.781 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Formasi CPNS tersebut meliputi 6.992 formasi untuk tenaga guru dan 13.780 formasi untuk tenaga teknis.
Baca Juga: Kapan Gaji ke-13 untuk Pensiunan Bakal Cair? Ini Informasinya Sedangkan formasi PPPK terdiri dari 19.437 formasi tenaga guru, 502 formasi tenaga kesehatan, dan 69.842 formasi tenaga teknis. Formasi-formasi ini akan ditempatkan di wilayah pusat maupun daerah yang terbagi dalam 10.462 satuan kerja dan unit pelaksana (satker) Kementerian Agama. “Kita sangat bersyukur dan berbahagia atas kepercayaan yang diberikan oleh negara, khususnya Presiden Joko Widodo, yang menempatkan formasi CASN terbesar dalam sejarah Kementerian Agama,” ungkapnya. Selanjutnya, pria yang akrab disapa Kang Dhani ini menyatakan bahwa jumlah aparat yang besar merupakan tantangan sekaligus peluang bagi Kementerian Agama. “Kekuatan aparat yang besar tentu merupakan tantangan dan peluang bagi Kementerian Agama untuk terus hadir di tengah masyarakat memberikan layanan terbaik. Layanan dasar seperti bimbingan masyarakat agama, layanan haji, layanan pendidikan agama dan keagamaan, layanan produk halal, dan layanan dasar lainnya harus dijamin dan dirasakan manfaatnya oleh umat,” jelasnya. Baca Juga: Dirjen Bimas Islam Terpilih Jadi Ketua Badan Wakaf Indonesia