KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengungkapkan, permasalahan pekerja anak memerlukan berbagai cara dan strategi agar semua kepentingan terbaik untuk anak tidak terabaikan. Dalam penanganan pekerja anak perlu keterlibatan semua pihak sebagai upaya memberikan kesempatan anak-anak mendapatkan haknya. "Dengan demikian, diharapkan kelak mereka akan tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang kuat dan berkualitas baik fisik, mental, sosial dan intelektualnya," ucap Menaker Ida Fauziyah pada acara Pencanangan Sektor Perkebunan Kelapa Sawit Terbebas dari Pekerja Anak secara virtual, Rabu (22/12/2021). Dalam sambutannya Menaker Ida Fauziyah mengatakan, sektor perkebunan kelapa sawit saat ini diterpa isu keterlibatan pekerja di bawah umur yang memerlukan upaya dari Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan dengan berkomitmen mendukung Indonesia terbebas dari pekerja anak.
Kemenaker Canangkan Sektor Perkebunan Kelapa Sawit Bebas Pekerja Anak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengungkapkan, permasalahan pekerja anak memerlukan berbagai cara dan strategi agar semua kepentingan terbaik untuk anak tidak terabaikan. Dalam penanganan pekerja anak perlu keterlibatan semua pihak sebagai upaya memberikan kesempatan anak-anak mendapatkan haknya. "Dengan demikian, diharapkan kelak mereka akan tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang kuat dan berkualitas baik fisik, mental, sosial dan intelektualnya," ucap Menaker Ida Fauziyah pada acara Pencanangan Sektor Perkebunan Kelapa Sawit Terbebas dari Pekerja Anak secara virtual, Rabu (22/12/2021). Dalam sambutannya Menaker Ida Fauziyah mengatakan, sektor perkebunan kelapa sawit saat ini diterpa isu keterlibatan pekerja di bawah umur yang memerlukan upaya dari Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan dengan berkomitmen mendukung Indonesia terbebas dari pekerja anak.