KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) buka suara terkait kabar penggeledahan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kantornya hari ini, Selasa (20/5). 

Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Indah Anggoro Putri mengaku hingga kini pihaknya belum mendapatkan informasi terkait penggeledahan oleh lembaga antirasuah itu. 

Baca Juga: KPK Geledah Kantor Kemenaker, Ada Apa?

Lebih Hemat! Cukup Bayar Rp 95.000 untuk Akses Konten Premium

Indah pun menilai kalaupun ada kunjungan dari KPK bukan berarti terkait masalah penggeledahan melainkan kunjungan untuk rapat dengan salah satu direktorat di Kemenaker. 

"Saya seharian di kantor, dari kemarin saya seharian di kantor, tidak ada (penggeledahan) mungkin kalau datang, bukan penggeledahan tapi rapat dengan unit mana," jelas Indah dijumpai di Kantor Kemnaker, Selasa (20/5). 

Baca Juga: KPK Sita Enam Aset Properti Senilai Rp 9 Miliar Terkait Kasus Dana Hibah Jatim

Sebelumnya, KPK mengkonfirmasi akan menggeledah kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Jakarta, Selasa (20/5). Penggeledahan tersebut terkait kasus suap atau gratifikasi terkait tenaga kerja asing (TKA). 

"Benar. (Perkara) suap dan/atau gratifikasi terkait TKA," kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat dikonfirmasi, Selasa (20/5).

Secara terpisah, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo juga membenarkan kabar penggeledahan tersebut. 

"Benar, tim KPK sedang melakukan penggeledahan di Kemenaker," kata Budi dalam keterangannya, Selasa (20/5). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News