Kemenangan Demokrat di AS jadi sentimen pendukung penguatan IHSG



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada penutupan perdagangan, Kamis (8/11) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 36,92 poin atau 0,62% ke level 5.976. Sektor jasa dan perdagangan menguat 1,64%. Sektor keuangan menanjak 0,94%. Sektor infrastruktur naik 0,64%.

Total volume transaksi mencapai 9,74 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,27 triliun. Net buy asing hari ini Rp 1,10 triliun.

Liza Camelia Suryanata, Analis Henan Putihrai mengatakan, selain cadangan devisa yang naik, sentimen positif penguatan IHSG hari ini disumbangkan dari regional (DJI) yang naik 500 poin sebab Demokrat menang pemilu sela. “Sehingga nanti diharapkan kebijakan-kebijakan Trump bisa di-review,” kata Liza, Kamis (8/11).


Liza bilang, secara teknikal IHSG ditutup pas di resistance dari titik tertinggi sebelumnya 5.976-5.982, candle berbentuk spinning top. Uptrend jelas masih intact, investor disarankan untuk set trailing stop. Rotasi sektor perlu diperhatikan, serta memilih saham-saham berfundamental baik yang masih berada sekitar area support atau belum naik banyak.

Untuk besok, diperkirakan selama IHSG masih ditutup lebih tinggi dari penutupan hari sebelumnya, masih bisa berpotensi menuju target 6.050-6.100. Tapi seandainya terjadi pullback sehat pun tidak apa-apa, asal masih bisa tertahan support 5.850. “Akan ada trigger dari data CAD besok, apakah IHSG akan naik atau turun. Tetapi prediksi saya terjadi koreksi,” kata Liza.

Mino, analis Indo Premier Sekuritas menilai, IHSG dipengaruhi sentimen luar, karena penguatan indeks bursa global dan regional seiring dengan kemenangan partai Demokrat di House of Representatives yang sebelumnya di kuasai oleh partai Republik. “Sedangkan dari dalam negeri, berlanjutnya trend penguatan rupiah, naiknya cadanga devisa dan asing yang kembali mencatatkan pembelian bersih,” kata Mino.

Sentimen eksternal IHSG besok, masih akan terkait dengan kemenangan partai Demokrat dan sikap Donald Trump yang mengisyaratkan akan bekerja sama untuk tetap menjaga agar perekonomian Amerika tetap tumbuh. Tren penguatan rupiah, aksi beli asing dan data current account deficit juga menjadi penentu dari dalam negeri. IHSG besok juga diprediksi masih akan menguat dengan support di level 5.940 dan resistance di level 6.005.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati