JAKARTA. Membanjirnya impor beras kualitas medium asal Vietnam membuat Menteri Perdagangan Gita Wirjawan geram. Ia lantas mengancam akan mencabut izin impor dari para importir bila terbukti memasukkan beras jenis tersebut. Harga jual beras yang diimpor juga relatif tinggi yakni mencapai Rp 9.500 per kilogram (kg) di gudang. Selain masyarakat umum, konsumen utama beras jenis khusus tersebut adalah kalangan pengusaha hotel, restoran dan katering (Horeka). Gita mengakui jika selama ini hanya memberikan izin impor beras untuk jenis khusus seperti Basmati dan Japonica. "Kita sedang dalami, kalau ada spesifikasi yang beda dan kuantitas yang beda kita akan tindak dan cabut izinnya," kata Gita, Rabu (29/1). Izin impor beras untuk jenis khusus tersebut menurut Gita didasarkan atas rekomendasi dari Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (Dirjen P2HP).
Kemendag ancam cabut izin importir beras nakal
JAKARTA. Membanjirnya impor beras kualitas medium asal Vietnam membuat Menteri Perdagangan Gita Wirjawan geram. Ia lantas mengancam akan mencabut izin impor dari para importir bila terbukti memasukkan beras jenis tersebut. Harga jual beras yang diimpor juga relatif tinggi yakni mencapai Rp 9.500 per kilogram (kg) di gudang. Selain masyarakat umum, konsumen utama beras jenis khusus tersebut adalah kalangan pengusaha hotel, restoran dan katering (Horeka). Gita mengakui jika selama ini hanya memberikan izin impor beras untuk jenis khusus seperti Basmati dan Japonica. "Kita sedang dalami, kalau ada spesifikasi yang beda dan kuantitas yang beda kita akan tindak dan cabut izinnya," kata Gita, Rabu (29/1). Izin impor beras untuk jenis khusus tersebut menurut Gita didasarkan atas rekomendasi dari Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (Dirjen P2HP).