Kemendag dan CBI Belanda tandatangani MoU senilai EUR 2,5 juta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan the Center for the Promotion of Imports from Developing Countries (CBI) untuk proyek senilai EUR 2,5 juta.

Angka tersebut digunakan untuk mengembangkan produk dekorasi rumah. Khususnya bagi produksi Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

"Proyek lanjutan untuk 5 tahun lagi nilainya EUR 2,5 juta atau setara Rp 40 miliar di inisiasi sejak Juli 2019," ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag Dody Edward saat acara MoU, Selasa (15/10).


Pasar dekorasi rumah di Eropa dan secara khusus Belanda asal Indonesia merupakan yang teratas. Oleh karena itu nantinya UKM diharapkan dapat memanfaatkan kerja sama ini.

Baca Juga: Menteri Enggartiasto minta ibu-ibu beli produk lokal lewat e-commerce

Dari proyek Indonesia bersama CBI ini akan melakukan pelatihan dan promosi dagang. Pelatihan termasuk dengan pembuatan sertifikat. "Pelatihan melihat pasar disana termasuk sertifikasi, dan teknologi digital termasuk pada e-commerce," terang Dody.

Proyek tersebut akan berlangsung selama 5 tahun. Dody bilang dalam 5 tahun diperkirakan nilai ekspor produk dekorasi rumah bisa mencapai EUR 32,5 juta atau setara dengan Rp 520 miliar.

Peluang dari kerja sama tersebut juga diyakini oleh Duta Besar Indonesia untuk Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja. Puja bilang ekspor ke Belanda akan membuka pasar Eropa. "Belanda adalah merupakan gerbang menuju Eropa," terang Puja.

Asal tahu saja selain produk dekorasi rumah, Indonesia dan CBI Belanda juga bekerja sama dalam sektor food ingredients. Antara lain adalah rempah-rempah.

Baca Juga: Ini penyebab impor tekstil membludak menurut pengusaha tekstil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .