KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia lewat Kementerian Perdagangan berupaya mendorong pertumbuhan ekspor lewat pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui pemanfaatan niaga elektronik (niaga-el/e-commerce).

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyatakan, pemerintah perlu bekerja sama dengan pelaku usaha niaga-el, karena pada umumnya, pelaku usaha memiliki pengetahuan dan pengalaman yang lebih beragam dan intens.

Baca Juga: Pemerintah wajibkan pelaku e-commerce sampaikan data, ini persiapan BPS

"Melalui kolaborasi tersebut, kita dapat mendukung peningkatan ekspor Indonesia sesuai dengan keahlian dan kompetensi masing-masing,” kata Wamendag Jerry dalam keterangan tertulis, Kamis (12/3).

Jerry mencontohkan, kolaborasi yang sudah terjalin saat ini adalah dengan Shopee lewat kanal Kreasi Nusantara.

Kreasi Nusantara merupakan kanal yang diluncurkan Shopee sejak Februari 2018. Kanal ini didedikasikan khusus untuk menyoroti produk-produk lokal Indonesia yang berkualitas.

Sejak kanal ini diluncurkan, program Kreasi Nusantara meningkatkan  transaksi harian produk UMKM sebesar delapan kali lipat melalui kanal dari Lokal untuk Global.

Baca Juga: Awal tahun, total nilai penjualan 14 marketplace terbesar RI capai Rp 23,27 triliun

Jerry menambahkan, diperlukan terobosan dan ide kreatif untuk meningkatkan daya saing UMKM, sehingga produk Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan mampu bersaing dengan produk luar negeri.

Sejalan dengan upaya tersebut, dibutuhkan peran serta dan dukungan dari setiap pihak terkait untuk mendukung para pelaku UMKM dalam mengembangkan produknya. Untuk hal ini, Kemendag tentu di garis depan sebagai pembina UMKM khususnya yang  berorientasi ekspor.

Kementerian Perdagangan juga mengharapkan program edukasi persiapan ekspor kepada UMKM semakin digiatkan, agar para pelaku UMKM yang memiliki produk berkualitas mendapatkan pemahaman mengenai potensi pasar di negara-negara yang dituju.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto