JAKARTA. Direktur Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional (KPI) Kementerian Perdagangan, Iman Pambagyo menjelaskan negara-negara di Uni Eropa sangat membutuhkan kelapa sawit dari Indonesia. Namun, kebutuhan kelapa sawit di dalam negeri lebih penting lagi selain sebagai energi terbarukan dan penghasil devisa. "Indonesia menekankan minyak kelapa sawit dan turunannya bagi Indonesia adalah seperti Boeing bagi Uni Eropa," ujar Iman, Selasa (25/3/2014). Iman menjelaskan sampai saat ini kelapa sawit menjadi sumber pendapatan devisa negara terbesar. Kelapa sawit juga memberikan lapangan kerja kepada hampir 5 juta jiwa. "Kelapa sawit memainkan peran dalam pembangunan pedesaan dan pengentasan kemiskinan," ungkap Iman.
Kemendag: Eropa butuh kelapa sawit Indonesia
JAKARTA. Direktur Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional (KPI) Kementerian Perdagangan, Iman Pambagyo menjelaskan negara-negara di Uni Eropa sangat membutuhkan kelapa sawit dari Indonesia. Namun, kebutuhan kelapa sawit di dalam negeri lebih penting lagi selain sebagai energi terbarukan dan penghasil devisa. "Indonesia menekankan minyak kelapa sawit dan turunannya bagi Indonesia adalah seperti Boeing bagi Uni Eropa," ujar Iman, Selasa (25/3/2014). Iman menjelaskan sampai saat ini kelapa sawit menjadi sumber pendapatan devisa negara terbesar. Kelapa sawit juga memberikan lapangan kerja kepada hampir 5 juta jiwa. "Kelapa sawit memainkan peran dalam pembangunan pedesaan dan pengentasan kemiskinan," ungkap Iman.