KONTAN.CO.ID - Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kota Bogor mengadakan bimbingan teknis (bimtek) pelaku usaha jasa perdagangan di Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (27/7). Kegiatan yang difokuskan pada jasa pemasaran (marketing) ini diikuti 200 peserta yang terdiri atas 150 orang secara luring dan 50 orang secara daring. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim mengungkapkan, pelaku usaha jasa Indonesia harus terus mengembangkan diri, terutama dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. "Dengan bimtek ini, diharapkan produk dan merek lokal Indonesia memiliki penetrasi yang tinggi dan dapat membanjiri pasar niaga elektronik (e-commerce) Indonesia. Kementerian Perdagangan akan terus mengampanyekan Bangga Buatan Indonesia (BBI) melalui pemasaran produk dan merek lokal. Selain itu, Kemendag akan terus mendorong peningkatan, penggunaan, dan pembelian produk dan merek lokal oleh konsumen Indonesia melalui pasar e-commerce," ujar Karim.
Kemendag Gelar Bimtek untuk Pelaku Usaha Perdagangan Jasa di Bogor
KONTAN.CO.ID - Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kota Bogor mengadakan bimbingan teknis (bimtek) pelaku usaha jasa perdagangan di Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (27/7). Kegiatan yang difokuskan pada jasa pemasaran (marketing) ini diikuti 200 peserta yang terdiri atas 150 orang secara luring dan 50 orang secara daring. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim mengungkapkan, pelaku usaha jasa Indonesia harus terus mengembangkan diri, terutama dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. "Dengan bimtek ini, diharapkan produk dan merek lokal Indonesia memiliki penetrasi yang tinggi dan dapat membanjiri pasar niaga elektronik (e-commerce) Indonesia. Kementerian Perdagangan akan terus mengampanyekan Bangga Buatan Indonesia (BBI) melalui pemasaran produk dan merek lokal. Selain itu, Kemendag akan terus mendorong peningkatan, penggunaan, dan pembelian produk dan merek lokal oleh konsumen Indonesia melalui pasar e-commerce," ujar Karim.