KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan, harga kedelai akan cenderung tinggi dan akan terus alami kenaikan hingga jelang Lebaran mengikuti harga internasional. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan mengatakan, 90 % lebih kebutuhan kedelai nasional dipenuhi oleh kebutuhan impor. Sedangkan, harga kedelai di pasar global telah melesat signifikan dalam kurun waktu selama 2 tahun saat pandemi. “Kenaikan kedelai selama pandemi ini cukup besar yaitu mencapai 92%. Harga tertinggi kedelai sebelum pandemi hanya sekitar US$345 per ton yang terjadi pada awal Januari 2020. Sedangkan pada pandemi harga tertinggi sudah mencapai 617 Us dollar per ton di bulan Maret 2022,” ungkap Oke pada diskusi daring Jum’at (18/03)
Kemendag: Harga Kedelai Diprediksikan akan Terus Meningkat Drastis Jelang Lebaran
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan, harga kedelai akan cenderung tinggi dan akan terus alami kenaikan hingga jelang Lebaran mengikuti harga internasional. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan mengatakan, 90 % lebih kebutuhan kedelai nasional dipenuhi oleh kebutuhan impor. Sedangkan, harga kedelai di pasar global telah melesat signifikan dalam kurun waktu selama 2 tahun saat pandemi. “Kenaikan kedelai selama pandemi ini cukup besar yaitu mencapai 92%. Harga tertinggi kedelai sebelum pandemi hanya sekitar US$345 per ton yang terjadi pada awal Januari 2020. Sedangkan pada pandemi harga tertinggi sudah mencapai 617 Us dollar per ton di bulan Maret 2022,” ungkap Oke pada diskusi daring Jum’at (18/03)