JAKARTA. Kementerian Perdagangan menjanjikan perusahaan ritel bakal mengisi kekosongan pasokan bahan pokok saat pedagang pasar pun mulai menghentikan aktivitas perdagangannya menjelang Lebaran. "Kalau pedagang pasar juga mudik, ritel siap isi kekosongan itu (pasokan bahan pokok)," ucap Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Gunaryo, Senin (22/8). Biasanya, dia mengatakan, pedagang pasar tradisional menghentikan aktivitas dagangnya saat tiga hari menjelang Lebaran. Hal tersebut dikhawatirkan mengerek harga bahan pokok karena berkurangnya pasokan. Apalagi, banyak pedagang pasar memilih tidak beraktivitas karena berniat mudik ke daerah asalnya. Namun, Gunaryo menjanjikan, para peritel besar akan mengisi kekosongan pasokan bahan pokok itu. Bahkan, pengelola pasar besar pun, katanya, akan tetap menjalankan operasionalnya menjelang Lebaran. "Jadi pasokan di pasar aman," ujarnya. Untuk pasokan sayur-sayuran, bahan pokok, dan air dalam kemasan yang harus didatangkan dari sentra produksinya, dia pun menambahkan, tidak akan terhadang pelarangan distribusi jelang Lebaran. Truk pengangkut sayur-sayuran, bahan pokok, dan air dalam kemasan mendapatkan kebebasan melalui jalur-jalur utama, tidak seperti truk pengangkut produk lainnya. "Pengangkut bahan pokok dan air dalam kemasan dibebaskan. Mereka bisa lewat mana saja dan tidak terkena pelarangan atau pembatasan seperti truk pengangkut lainnya," tuturnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kemendag janjikan ritel bakal isi kekosongan pasokan sembako waktu Lebaran
JAKARTA. Kementerian Perdagangan menjanjikan perusahaan ritel bakal mengisi kekosongan pasokan bahan pokok saat pedagang pasar pun mulai menghentikan aktivitas perdagangannya menjelang Lebaran. "Kalau pedagang pasar juga mudik, ritel siap isi kekosongan itu (pasokan bahan pokok)," ucap Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Gunaryo, Senin (22/8). Biasanya, dia mengatakan, pedagang pasar tradisional menghentikan aktivitas dagangnya saat tiga hari menjelang Lebaran. Hal tersebut dikhawatirkan mengerek harga bahan pokok karena berkurangnya pasokan. Apalagi, banyak pedagang pasar memilih tidak beraktivitas karena berniat mudik ke daerah asalnya. Namun, Gunaryo menjanjikan, para peritel besar akan mengisi kekosongan pasokan bahan pokok itu. Bahkan, pengelola pasar besar pun, katanya, akan tetap menjalankan operasionalnya menjelang Lebaran. "Jadi pasokan di pasar aman," ujarnya. Untuk pasokan sayur-sayuran, bahan pokok, dan air dalam kemasan yang harus didatangkan dari sentra produksinya, dia pun menambahkan, tidak akan terhadang pelarangan distribusi jelang Lebaran. Truk pengangkut sayur-sayuran, bahan pokok, dan air dalam kemasan mendapatkan kebebasan melalui jalur-jalur utama, tidak seperti truk pengangkut produk lainnya. "Pengangkut bahan pokok dan air dalam kemasan dibebaskan. Mereka bisa lewat mana saja dan tidak terkena pelarangan atau pembatasan seperti truk pengangkut lainnya," tuturnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News