Kemendag klaim struktur perdagangan semakin sehat



JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) klaim, struktur perdagangan Indonesia semakin sehat. Menurut Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, setidaknya ada tiga indikasi yang menunjukkan struktur ekspor Indonesia semakin sehat dan perlu terus ditingkatkan. Pertama, ekspor ke negara-negara tradisional seperti China dan Amerika Serikat di Januari 2014 menunjukkan penguatan yang signifikan, masing-masing naik sebesar 22,6% dan 1,5% dibanding periode yang sama tahun 2013 lalu. "Ini artinya ketika perekonomian dunia pulih, maka kita bukan ditinggalkan melainkan justru ikut merasakan percepatan pertumbuhan," kata Lutfi, Selasa (4/3). Kedua, ekspor ke negara tujuan ekspor baru atau non tradisional khususnya Uni Emirat Arab, Afrika Selatan, Peru dan Nigeria pada Januari 2014 juga terus menguat dan masing-masing pertumbuhannya sangat signifikan sebesar 116%, 72%, 187% dan 117% secara YoY. Ketiga, kenaikan ekspor tertinggi ditunjukkan oleh ekspor barang-barang manufaktur, khususnya yang bernilai tambah tinggi seperti mesin-mesin/pesawat mekanik naik 33,7% secara Yoy, perhiasan naik 54,5%, produk kimia 26,5% dan kertas/karton sebesar 11,0%. Selain struktur ekspor yang positif, Mendag bilang struktur impor juga menggembirakan. Struktur impor pada Januari 2014 didominasi oleh bahan baku/penolong dengan pangsa 76% dari total impor. Impor barang modal mengalami kenaikan 8,3% pada Januari 2014 bila dibandingkan Desember 2013. Pada Januari 2014 ini, impor barang konsumsi juga menunjukkan penurunan 16,3% dibandingkan bulan Desember tahun lalu. Impor minyak dan gas (Migas) pada Januari 2014 juga turun sebesar 15,8% bila dibandingkan bulan sebelumnya, dan 10,4% secara YoY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan