Kemendag Minta Klarifikasi PT ADM Terkait Dugaan Skandal Uji Keselamatan Daihatsu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) meminta klarifikasi atau penjelasan publik dari PT Astra Daihatsu Motor (ADM) terkait skandal pemalsuan uji keselamatan kendaraan merk Daihatsu. 

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN), Kemendag, Moga Simatupang meminta PT ADM untuk memastikan bahwa kendaraan bermotor yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia aman untuk digunakan oleh konsumen dalam negeri. 

"Kementerian Perdangan meminta klarifikasi PT ADM terkait maraknya pemberintaan dugaan skandal uji keselamatan kendaraan Daihatsu," tegas Moga dalam keteranganya, Senin (1/1). 


Baca Juga: Kementerian Transportasi Jepang Selidiki Skandal Pemalsuan Uji Keselamatan Daihatsu

Moga menyatakan, Ditjen PKTN berwenang memastikan terpenuhinya kewajiban pelaku usaha terhadap keselamatan konsumen atas barang yang diperdagangkan di Indonesia. Dalam hal ini, kendaraan bermotor yang dipasarkan PT ADM berkaitan erat dengan keamanan, kenyamanan dan keselamatan konsumen. 

Pihaknya juga mengatakan pemerintah melalui Kementerian Perhubungan akan melakukan uji sampling kendaraan terkait skandal uji keselamatan dalam memastikan keamanan kendaraan yang sudah beredar. 

Meski begitu, Moga meminta agar masyarakat tetap tenang dan tetap menggunakan kendaraannya seperti biasanya. 

"Sembari menunggu hasil uji sampling yang dilakukan Kementerian Perhubungan, konsumen diharapkan tetap tenang dan menggunakan kendaraannya seperti biasa," jelas Moga. 

Sementara itu, Executive Ofocer, Corporate Function Dorectorate PT ADM Johan memastikan, semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas dan keselamatan serta telah memenuhi regulasi yang berlaku di Indonesia. 

Johan juga menegaskan bahwa produk yang tengah dalam topik panas ini dipastikan tidak diperdagangkan di Indonesia. 

Selain itu, pengiriman domestik sudah dilakukan sejak 22 Desember 2023. Kemudian, PT ADM jugat telah kembali melakukan pengiriman secara normal mulai 26 Desember 2023 ke lebih 60 negara tujuan ekspor yang telah memberikan konfirmasi karena telah disetujui otoritas negara tujuan ekspor. 

"Produk-produk Daihatsu di Indonesia telah memenuhi syarat teknis keselamatan dan keamanan sesuai dengan standar ketentuan di Indonesia," jelas Johan. 

Lebih lanjut, Johan menyampaikan, produk Daihatsu di Indonesia tidak terkait dengan yang terjadi di Jepang. Produk Daihatsu di Indonesia sudah dilakukan pengujian oleh pihak terkait untuk memastikan kendaraan benar-benar dalam keadaan aman. 

Diketahui, produksi mobil ADM untuk pasar ekspor sempat ditangguhkan untuk sementara waktu pada tengah pekan lalu. 

Hal ini menyusul pernyataan Daihatsu Motor Co., Ltd (DMC) dan Toyota Motor Corporation (TMC) pada 20 Desember 2023 di Jepang yang menindaklanjuti adanya ketidakteraturan prosedur sertifikasi uji keselamatan kendaraan yang telah diumumkan sebelumnya pada 28 April 2023 silam.

Baca Juga: Astra Daihatsu Motor (ADM) Pastikan Kegiatan Ekspor Kembali Berlangsung Normal

Baik DMC maupun TMC telah meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada seluruh stakeholder khususnya pelanggan, dealer, supplier, dan seluruh pihak terkait.

DMC dan TMC memutuskan melakukan penundaan sementara pengiriman kendaraan untuk pasar domestik dan pasar di luar Jepang hingga mendapatkan konfirmasi dari otoritas dan pemangku kepentingan terkait.

Terlepas dari itu, ADM telah memperoleh konfirmasi dari prinsipal Daihatsu di Jepang bahwa penangguhan ekspor Daihatsu Indonesia yang sempat terjadi pekan lalu tidak terkait dengan masalah kualitas dan keselamatan kendaraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .