KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkap beberapa alasan yang menjadi penyebab kurangnya pasokan gula kristal putih (GKP) di pasar. Salah satunya adalah belum maksimalnya realisasi impor oleh pabrik gula berbasis tebu yang sudah mendapatkan persetujuan impor gula. Pasalnya, beberapa negara pemasok gula seperti India, Thailand dan Australia menerapkan lockdown untuk mengurangi perluasan Covid-19. Lockdown ini menyebabkan jalur transportasi dan logistik dari sentra produksi menuju pelabuhan muat di negara importir terganggu. "Selain itu, importir gula juga mengalami kesulitan mendapatkan kapal pengangkut karena adanya protokol kesehatan yang harus diikuti di negara asal impor," ujar Dirjen Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana dalam siaran pers, Minggu (24/5). Menurut Wisnu, hal ini menyebabkan pasokan impor GKM sebagai bahan baku GKP yang semula diperkirakan akan masuk Indonesia pada Maret dan April 2020 menjadi Mei dan Juni 2020. Ini berdampak pada pemenuhan GKP dan berakibat kurangnya pasokan gula pada masyarakat di bulan tersebut.
Kemendag: Pasokan gula terhambat protokol kesehatan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkap beberapa alasan yang menjadi penyebab kurangnya pasokan gula kristal putih (GKP) di pasar. Salah satunya adalah belum maksimalnya realisasi impor oleh pabrik gula berbasis tebu yang sudah mendapatkan persetujuan impor gula. Pasalnya, beberapa negara pemasok gula seperti India, Thailand dan Australia menerapkan lockdown untuk mengurangi perluasan Covid-19. Lockdown ini menyebabkan jalur transportasi dan logistik dari sentra produksi menuju pelabuhan muat di negara importir terganggu. "Selain itu, importir gula juga mengalami kesulitan mendapatkan kapal pengangkut karena adanya protokol kesehatan yang harus diikuti di negara asal impor," ujar Dirjen Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana dalam siaran pers, Minggu (24/5). Menurut Wisnu, hal ini menyebabkan pasokan impor GKM sebagai bahan baku GKP yang semula diperkirakan akan masuk Indonesia pada Maret dan April 2020 menjadi Mei dan Juni 2020. Ini berdampak pada pemenuhan GKP dan berakibat kurangnya pasokan gula pada masyarakat di bulan tersebut.