Kemendag Pastikan HET MinyaKita Tak Ada Kenaikan



KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim memastikan tidak ada kenaikan untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita hingga Lebaran 2024. Artinya, HET Minyakita tetap di harga Rp 14.000 per liter.

"Jadi isu yang terjadi waktu itu adalah adanya isu akan ada kenaikan HET Minyakita. Tidak akan mengalami perubahan setidaknya sampai dengan moment Idulfitri 2024,” kata Isy dalam acara Rapat Koordinasi Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Puasa dan Idulfitri 2024, di Jakarta, Senin (4/3).

Pasalnya, isu yang berkembang di masyarakat terkait rencana kenaikan harga minyak goreng ini muncul karena pasokan minyak goreng mulai berkurang. 


Baca Juga: Punya Dampak Besar Terhadap Inflasi, Pengamat: Evaluasi Pendistribusian MinyaKita

Namun kondisi ini sudah didiskusikan bersama sejumlah pihak terkait, mulai dari pelaku usaha hingga asosiasi.

Selain itu, disampaikan bahwa pemerintah sampai dengan saat ini masih belum mengubah kebijakan aturan Domestic Market Obligation (DMO) minyak goreng.

"Sebetulnya dengan target 300 ribu ton ini terpenuhi untuk tahun 2024 ini diambil kebijakan bersama kementerian/lembaga terkait tidak akan dinaikkan target DMO untuk minyak goreng," sambungnya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi HET Minyakita pada Februari 2024, atau tepatnya usai diselenggarakannya Pemilu. 

Baca Juga: Pemerintah Lakukan Evaluasi, Harga Eceran Tertinggi MinyaKita Bakal Direvisi?

Dengan demikian, Kemendag akan memutuskan apakah HET Minyakita tetap di harga Rp 14.000 per liter atau akan dinaikkan menjadi Rp 15.000 per liter.

"Harganya bulan depan kita evaluasi, kan sudah hampir 1,5 tahun kan. Harganya dievaluasi pada Februari akhir apakah tetap Rp14.000 per liter atau Rp 15.000 per liter," kata Zulhas dalam Konferensi Pers Outlook Perdagangan di Jakarta, Kamis (4/1/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .