KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sarana produksi ternak meliputi day old chicken final stock (DOC FS) dan pakan bagi pembudidaya peternak rakyat dan mandiri, seringkali berfluktuasi tinggi. Harga Pokok Produksi (HPP) tersebut mencapai Rp 19.000-21.000 per kg yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 7 tahun 2020. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke nurwan mengatakan, saat ini industri perunggasan sedang mengalami biaya produksi DOC FS (bibit ayam) dan pakan yang tinggi. Serta turunnya harga livebird di tingkat peternak rakyat. Ia menyebut, biaya DOC naik akibat kebijakan cutting yang dampaknya tidak terlalu signifikan. Sementara harga pakan yang naik disebabkan karena mahalnya harga bahan baku yang dipasok dari dalam negeri, seperti jagung.
Kemendag sebut biaya produksi industri perunggasan semakin tinggi, ini pemicunya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sarana produksi ternak meliputi day old chicken final stock (DOC FS) dan pakan bagi pembudidaya peternak rakyat dan mandiri, seringkali berfluktuasi tinggi. Harga Pokok Produksi (HPP) tersebut mencapai Rp 19.000-21.000 per kg yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 7 tahun 2020. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke nurwan mengatakan, saat ini industri perunggasan sedang mengalami biaya produksi DOC FS (bibit ayam) dan pakan yang tinggi. Serta turunnya harga livebird di tingkat peternak rakyat. Ia menyebut, biaya DOC naik akibat kebijakan cutting yang dampaknya tidak terlalu signifikan. Sementara harga pakan yang naik disebabkan karena mahalnya harga bahan baku yang dipasok dari dalam negeri, seperti jagung.